Berita , D.I Yogyakarta
Musyawarah Kerja HIPMI di Bantul, Begini Harapan Bupati Kepada Para Pengusaha Muda
Admin
Musyawarah Kerja HIPMI di Bantul, Begini Harapan Bupati Kepada Para Pengusaha Muda
HARIANE – Musyawarah kerja HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) di Bantul telah diselenggarakan pada Selasa, 15 Maret 2022.
Dikutip dari situs Pemerintah Kabupaten Bantul, musyawarah kerja HIPMI di Bantul ini bertempat di Ruang Mandala Saba, Gedung Induk lantai III, Kompleks Kantor Bupati Bantul.
Musyawarah kerja HIPMI di Bantul ini merupakan musyawarah yang ke-7, dengan mengusung tema Kolaborasi Tangguh untuk Bantul Bertumbuh.
Deddy Prasetyawan selaku Demisioner ketua DPC HIPMI Bantul dalam sambutannya menjelaskan bahwa HIPMI Bantul mempunyai tugas dan tantangan untuk membawa pelaku usaha naik kelas.
Para pelaku usaha diharapkan akan mampu untuk menjadi agen perubahan dari bisnis konvensional menjadi bisnis digital sehingga bisa mendapatkan jangkauan pasar yang lebih luas, akhirnya dapat menggerakan roda perekonomian untuk bangkit dari pandemi Covid-19.
BACA JUGA : Bantul Rawan Omicron, Bupati Ajak Masyarakat Ikut Vaksin BoosterDalam kesempatan tersebut juga diketahui bahwa HIPMI Bantul telah melakukan beberapa upaya dalam rangka mengembangkan sumber daya yang dimiliki. Upaya tersebut antara lain yaitu berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan untuk penerbitan sertifikat ijin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), berkolaborasi dengan DKUMKMPP dalam rangka penerbitan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) dan Sertifikat HALAL. Selain itu, HIPMI Bantul juga telah menyelenggarakan sosialisasi patuh pajak dan beberapa jenis pelatihan yang sangat berguna bagi pelaku usaha dalam rangka meningkatkan kapasitas SDM. Dalam musyawarah kerja Himpunan Pengusaha Muda Indonesia di Bantul tersebut, Abdul Halim Muslih selaku Bupati Bantul mengapresiasi peran HIPMI untuk melahirkan seribu wirausaha muda di Kabupaten Bantul yang tersebar di seluruh kapanewon atau kecamatan. Sebagai informasi bahwa Kabupaten Bantul telah ditetapkan sebagai kabupaten kreatif kriya dengan berbagai jenis potensi yang dimiliki.
BACA JUGA : Bupati Bantul Berharap Seniman Tetap Kreatif dan Inovatif di Tengah Pandemi“Sentra industri kreatif di Kabupaten Bantul tidak bisa ditiru. Bantul itu tidak punya bahan baku dan material yang melimpah, tapi industri yang terkait itu masih bisa berjalan. Itu semua karena sumber daya manusianya,” ucap Bupati Bantul. Lebih lanjut, Abdul Halim Muslih juga berharap bahwa dengan terlaksananya musyawarah kerja Himpunan Pengusaha Muda Indonesia di Bantul ini dapat menjadi momentum bagi organisasi tersebut untuk melakukan introspeksi, revitalisasi dan reorientasi untuk organisasi.