HARIANE – Nilai tukar Rupiah hari ini di Google menunjukkan angka 1 US Dollar setara dengan Rp 8.170,65. Angka ini terlihat cukup melegakan karena menunjukkan penguatan signifikan dibandingkan sebelumnya.
Google menampilkan nilai tukar tersebut dalam hasil pencarian pada Sabtu, 1 Februari 2025. Data ini terlihat dalam pantauan Hariane melalui mesin pencari Google sekitar pukul 18.00 WIB.
Dalam pencarian tersebut, terlihat bahwa nilai tukar Rupiah mengalami lonjakan yang cukup tinggi. Angka ini sangat berbeda dibandingkan nilai tukar hari sebelumnya yang masih tercatat jauh lebih tinggi.
Berdasarkan data yang ditampilkan Google, nilai tukar Rupiah pada Jumat, 31 Januari 2025 masih berada di angka Rp 16.355,25 per 1 US Dollar. Perbedaan yang mencolok ini memunculkan pertanyaan mengenai validitas data yang ditampilkan.
Beberapa pihak pun mempertanyakan apakah data yang ditampilkan Google mengalami kesalahan sistem. Dugaan error ini semakin menguat mengingat perbedaan nilai tukar yang begitu drastis dalam waktu singkat.
Namun, beberapa sumber menyebut bahwa nilai tukar Rupiah hari ini di Google memang mengalami penguatan. Meski demikian, kenaikan tersebut tidak sebesar yang ditampilkan oleh mesin pencari Google.
Menurut sumber yang sama, nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar pada 1 Februari 2025 hanya menguat tipis. Data yang lebih akurat menunjukkan angka Rp 16.295,00 per 1 US Dollar.
Selain itu, dalam laman Google Finance juga terlihat perbedaan yang cukup signifikan. Pada tanggal 1 Februari 2025, nilai tukar US Dollar terhadap Rupiah tercatat mengalami penurunan sebesar 50,04%.
Penurunan drastis ini membuat nilai tukar yang ditampilkan Google berada di angka Rp 8.184,60. Hal ini semakin memperkuat dugaan adanya kesalahan teknis dalam sistem pencarian nilai tukar mata uang.
Sejauh ini, belum ada pernyataan resmi dari Google mengenai kemungkinan kesalahan tersebut. Google juga belum memberikan klarifikasi mengenai sumber data yang digunakan dalam pencarian nilai tukar Rupiah.
Sementara masyarakat dan pelaku pasar diimbau untuk tetap mengacu pada sumber resmi. Nilai tukar yang ditampilkan di mesin pencari Google tidak selalu mencerminkan kondisi pasar yang sebenarnya.
Disarankan untuk mengakses data dari Bank Indonesia atau situs keuangan resmi lainnya. Ini penting agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam melihat pergerakan nilai tukar Rupiah.
