Berita
Oknum TNI Diduga Aniaya Pria di Pekanbaru : Kemungkinan Salah Sasaran Hingga Kejanggalan CCTV
HARIANE – Geger kasus oknum TNI aniaya pria di Pekanbaru bernama Ridwan Sihombing pada Kamis, 25 Juli 2024 malam.
Peristiwa memilukan tersebut terjadi di Jalan Kuantan 125 Pekanbaru, Riau. Akibat penganiayaan tersebut, korban menghembuskan napas terakhirnya pada Jumat, 26 Juli 2024 pukul 16.30 WIB.
Sebelum meninggal dunia, adik korban sempat melaporkan kekerasan yang dialami Ridwan Sihombing ke Polsek Limapuluh. Namun sayang, hingga saat ini keluarga korban belum mendapatkan titik terang.
Kronologi Oknum TNI Aniaya Pria di Pekanbaru
Menurut keterangan anak korban yang diunggah di akun X @dhemit_is_back, korban mendapatkan telepon dari temannya pada 25 Juli 2024 pukul 23.00 WIB malam untuk datang ke salah satu tempat hiburan.
Begitu tiba, sudah ada keributan di tempat hiburan tersebut. Karena korban tidak tahu apa-apa, ia pun berjalan dengan santai.
Belum diketahui bagaimana awal korban dianiaya, namun akun X tersebut mengunggah video saat korban sudah terbaring bersimbah darah di selokan air.
Pihak keluarga mengaku mendapat kabar kalau korban masuk rumah sakit dalam keadaan kritis pada 26 Juli 2024 pukul 06.30 WIB pagi.
Hingga saat ini, belum diketahui apa mobil oknum TNI aniaya pria di Pekanbaru. Pasalnya korban bekerja sebagai pekerja lepas sehingga diduga salah sasaran.
“Dugaan kekerasan yang di lakukan Oknum TNI terjadi di Pekanbaru Riau korban Ridwan Sihombing di jl kuantan 125 Pekanbaru tgl 25 Juli 2024. Korban hanya pekerja lepas, kemungkinan salah sasaran,” keterangan akun X tersebut.
Menariknya, akun X tersebut menyatakan ada keanehan dengan CCTV di tempat kejadian. Hanya saja tidak disebutkan seperti apa keanehan yang dimaksud.
“Kejadian ini sudah di tangani @Jatanraspku tapi sampai saat ini tidak ada titik terang kasus, CCTV di tempat kejadian pun ada keanehan..,” lanjut keterangannya.