Berita , Pendidikan

Ombudsman DIY Temukan 11 Anak Numpang KK untuk PPDB di Jogja, Dominasi Anak ASN

profile picture Ica Ervina
Ica Ervina
11 Anak Numpang KK untuk PPDB di Jogja, Dominasi Anak ASN
Kepala Perwakilan ORI DIY, Budhi Mashuri membenarkan adanya 11 orang anak numpang KK agar lolos PPDB di Jogja. (Foto : Hariane/Ica Ervina)

HARIANE- Ombudsman RI Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta (ORI DIY) telah melakukan proses pemeriksaan dan pendalaman terkait kasus numpang KK pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Jogja.

Sebanyak 11 anak dinyatakan terbukti terdaftar di Kartu Keluarga (KK) milik orang lain atau menumpang.

Salah satu kasus temuan ini terjadi di salah satu SMP Negeri di bilangan Kotabaru, Kota Yogyakarta. 

Sekolah tersebut terbukti menerima peserta didik baru yang numpang KK dari pemilik kantin di sekolah tersebut.

Kepala Perwakilan ORI DIY, Budhi Mashuri mengatakan, praktek numpang KK agar bisa diterima di sekolah tertentu ini terjadi sejak 2021. Paktek ini diinisiasi oleh CKD, orang tua murid, yang anaknya sekolah di tempat tersebut.

"Orang tua murid ini menitipkan anaknya di KK orang lain hanya keperluan PPDB," ungkap Budhi, Kamis 13 Juli 2023.

Ia mengatakan 11 anak tersebut dibagi dalam dua KK yang berasal dari pemilik yang masih dalam satu keluarga.

Satu KK dari pemilik kantin sekolah dengan ditumpangi 6 orang anak. Sedangkan satu KK lain berasal dari anak dan menantu pemilik kantin yang ditumpangi 5 orang anak.

Mirisnya, pelaku kasus numpang KK ini ternyata didominasi dilakukan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN).

Padahal ORI DIY telah melakukan pertemuan pada instansi vertikal di bulan awal Juni 2023 untuk menandatangani fakta integritas, namun justru dilanggar.

Terbilang 2 anak berasal dari anggota Polisi, 1 anak dari Dinas Perhubungan, 1 anak Notaris dan 3 anak berasal dari TU serta Guru. 4 anak lainnya sudah diterima di sekolah tersebut.

Menurut Budhi, faktor mindset orang tua mengenai sekolah favorit belum berubah ditambah sekolah tidak bisa menganulir adanya kasus ini.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Senin, 31 Maret 2025
Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Senin, 31 Maret 2025
Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Senin, 31 Maret 2025
Layanan Pengelolaan Sampah di Sleman Libur 2 Hari, Masyarakat Diimbau Kurangi Timbulan Sampah

Layanan Pengelolaan Sampah di Sleman Libur 2 Hari, Masyarakat Diimbau Kurangi Timbulan Sampah

Senin, 31 Maret 2025
Pemetaan Jalur Rawan, Pemudik dan Wisatawan Dilarang Melintas di Jalan Cinomati Bantul

Pemetaan Jalur Rawan, Pemudik dan Wisatawan Dilarang Melintas di Jalan Cinomati Bantul

Senin, 31 Maret 2025
Jelang Lebaran, Bupati Sleman Tinjau Pos Pengamanan dan Infrastruktur yang Rusak Akibat Longsor

Jelang Lebaran, Bupati Sleman Tinjau Pos Pengamanan dan Infrastruktur yang Rusak Akibat Longsor

Minggu, 30 Maret 2025
Libur Lebaran Tiba, Suraloka Interactive Zoo Hadirkan Zona Baru dengan Berbagai Spesies Hewan

Libur Lebaran Tiba, Suraloka Interactive Zoo Hadirkan Zona Baru dengan Berbagai Spesies Hewan

Minggu, 30 Maret 2025
Refleksi Idul Fitri 1446 H, Haedar Nashir Ingatkan Umat Muslim Tumbuhkan Jiwa Khalifatullah ...

Refleksi Idul Fitri 1446 H, Haedar Nashir Ingatkan Umat Muslim Tumbuhkan Jiwa Khalifatullah ...

Minggu, 30 Maret 2025
Seorang Warga Girimulyo Sempat Tertimbun Tanah Longsor Selama Satu Jam

Seorang Warga Girimulyo Sempat Tertimbun Tanah Longsor Selama Satu Jam

Minggu, 30 Maret 2025
Pemkab Kulon Progo Dorong Normalisasi Sungai Serang Segera Dilakukan

Pemkab Kulon Progo Dorong Normalisasi Sungai Serang Segera Dilakukan

Minggu, 30 Maret 2025