Berita , D.I Yogyakarta
Operasional ITF Bawuran Mundur Akhir April 2025, Begini Penjelasan Direktur Aneka Darma
HARIANE - Instalasi Pengolahan Sampah (ITF) Bawuran yang berlokasi di Kapanewon Pleret, Bantul, mengalami penundaan operasional dari target semula di awal hingga pertengahan April menjadi akhir April 2025.
Mundurnya jadwal operasional pengolahan sampah ini disebabkan adanya sejumlah perbaikan dan pembenahan infrastruktur yang perlu disempurnakan.
Direktur PT Aneka Darma, Yuli Budi Sasangka, menjelaskan bahwa penundaan ini merupakan langkah antisipatif untuk memastikan operasional ITF berjalan optimal dan aman.
Beberapa aspek yang menjadi fokus pembenahan antara lain penyempurnaan alat, penataan sistem kelistrikan, dan terutama perbaikan saluran lindi menuju Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
"Setelah melalui serangkaian uji coba, baik parsial maupun menyeluruh, kami menemukan beberapa hal yang perlu disempurnakan. Prioritas kami adalah memastikan semua sistem berfungsi dengan baik sebelum operasional penuh, demi keamanan pekerja dan efektivitas pengolahan sampah." ujar Yuli, Senin 14 April 2025.
Secara spesifik, Yuli menyoroti pentingnya penyempurnaan saluran lindi menuju IPAL. Ia menggambarkan kondisi saat ini di area konveyor depan, di mana truk sampah melakukan pembongkaran.
"Ketika truk dump truck menurunkan muatannya, potensi air lindi akan mengalir ke mana-mana. Sederhana saja, kita hanya membutuhkan paralon agar aliran air bisa terkonsentrasi dan masuk ke saluran yang tepat. Tujuannya agar lindi tidak tercecer," jelasnya.
Yuli Budi Sasangka optimis bahwa penundaan ini tidak akan berlanjut dan ITF Bawuran dapat beroperasi pada akhir April.
"Insyaallah, akhir April ini tidak akan mundur lagi," tegasnya.****