Berita , Jabar

Orang Mabuk Dilarang Nonton Persib di Stadion Si Jalak Harupat, Polisi Siapkan Detektor Alkohol

profile picture Indah Safitri
Indah Safitri
orang mabuk dilarang nonton Persib di Stadion Jalak Harupat
Orang mabuk dilarang nonton Persib di Stadion Jalak Harupat demi menjaga ketertiban pertandingan. (Foto: Instagram/infobandungraya)

HARIANE - Aturan untuk penonton pertandingan laga hari ini, dimana orang mabuk dilarang nonton Persib di Stadion Jalak Harupat.

Diketahui bahwa pada hari ini, Selasa 27 Februari 2024 akan digelar pertandingan laga dari Persib Bandung vs PSIS Semarang pukul 19.00 WIB.

Kali ini yang menjadi tuan rumah adalah Persib, dimana pertandingan akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat yang beralamatkan di Kabupaten Bandung.

Orang Mabuk Dilarang Nonton Persib di Stadion Si Jalak Harupat, Begini Kata Polisi

Persib Bandung akan bertanding melawan PSIS Semarang pada malam ini di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Mengutip informasi dari akun Instagram Info Bandung Raya yang telah dipaparkan bahwa terdapat peraturan baru bagi para penonton sepak bola di Bandung.

Demi terjaganya keamanan dan kelancaran selama pertandingan berlangsung, penonton dilarang menghadiri pertandingan dalam keadaan mabuk atau terpengaruh minuman alkohol.

Hal ini dilakukan agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama pertandingan berlangsung hingga selesai.

Pasalnya orang mabuk cenderung sensitif dan mudah terpengaruh terhadap hal-hal kecil yang terjadi sehingga dapat menimbulkan kerusuhan.

Kapolres Bandung telah menghimbau kepada para penonton agar menaati peraturan yang berlaku selama menonton pertandingan laga tersebut.

Ia juga memaparkan bahwa terdapat 1200 personel di luar panitia terdiri dari jajaran TNI, Polri dan PEMDA akan dikerahkan untuk mengawasi dan berjaga.

Terdapat 3 layer pemeriksaan dengan dijaga ketat oleh para petugas, dimana untuk layer pertama dimulai dari jalan besar, petugas akan memeriksa kendaraan yang memakai gelang untuk diperbolehkan masuk.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB