Berita , D.I Yogyakarta

Pameran F&B Berskala Internasional akan Dihadirkan di Jogja, Ada Apa Saja?

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Pameran f&b
Krisna Exhibitions akan menggelar Jogja Food & Beverage Expo 2025 pada 21-24 Mei. (Foto: Hariane/Wahyu Turi K)

HARIANE – Perkembangan sektor kuliner Yogyakarta yang terus bergerak maju melalui gabungan unsur tradisional dan inovasi modern membawa dampak positif serta menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara.

Meningkatnya jumlah wisatawan yang datang untuk menikmati kuliner khas turut membuka peluang usaha bagi masyarakat setempat.

Dengan kombinasi antara pelestarian tradisi dan inovasi, kuliner Yogyakarta terus tumbuh dan semakin memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata kuliner unggulan di Indonesia.

Keunikan dan kreativitas dalam industri ini tidak hanya memperkaya pengalaman wisatawan, tetapi juga menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah.

Sebagai kota budaya dan destinasi wisata kuliner, Yogyakarta memiliki potensi besar dalam industri makanan dan minuman.

Melihat indikator-indikator tersebut, untuk pertama kalinya Krista Exhibitions menyelenggarakan pameran food & beverage di Kota Yogyakarta.

Dengan menghadirkan pelaku industri dari berbagai negara, pameran ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk lokal serta membuka peluang ekspor yang lebih luas.

Melalui penyelenggaraan Jogja Food & Beverage Expo 2025, pameran berskala internasional ini akan digelar bersamaan dengan Jogja Pack & Process Expo, Jogja All Tea Expo, dan Jogja Print Expo 2025 pada 21–24 Mei di Jogja Expo Center (JEC).

CEO Krista Exhibitions, Daud D. Salim, mengatakan bahwa pameran ini akan menjadi pusat inovasi yang mempercepat pertumbuhan dan kolaborasi lintas sektor, khususnya di industri makanan, minuman, teh, serta kemasan dan pengolahan.

"Pameran ini menawarkan peluang luar biasa bagi para pelaku industri untuk memperkenalkan produk inovatif, memperluas jaringan, dan menggali wawasan baru terkait dinamika pasar yang berkembang pesat. Dengan melibatkan berbagai pihak dari seluruh rantai pasok—mulai dari produsen bahan baku hingga pengemas—kami menciptakan ruang untuk kolaborasi dan pertukaran ide yang berharga. Perpaduan antara inovasi terkini dan hubungan bisnis yang terfokus akan memperkuat posisi Indonesia, khususnya Yogyakarta, di pasar global serta meningkatkan daya saing industri makanan, minuman, dan kemasan di tingkat domestik maupun internasional," kata Daud, Jumat (9/5/2025).

Jogja Food & Beverage Expo dan Jogja Pack & Process Expo 2025, lanjutnya, akan menjadi wadah strategis bagi para pelaku industri untuk menampilkan inovasi dan tren terkini di sektor makanan, minuman, dan kemasan.

“Dirancang sebagai platform terpadu, pameran ini mempertemukan seluruh rantai nilai industri—mulai dari produsen bahan baku, pelaku pengolahan dan pengemasan, hingga distributor dan UMKM—dengan pembeli potensial, mitra bisnis, serta investor dari dalam maupun luar negeri,” jelasnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Seorang Lansia di Kulon Progo Jadi Korban Tabrak Lari

Seorang Lansia di Kulon Progo Jadi Korban Tabrak Lari

Jumat, 09 Mei 2025
Dua Kementerian Berkolaborasi Dukung Pengembangan Wisata Kulon Progo

Dua Kementerian Berkolaborasi Dukung Pengembangan Wisata Kulon Progo

Jumat, 09 Mei 2025
Pameran F&B Berskala Internasional akan Dihadirkan di Jogja, Ada Apa Saja?

Pameran F&B Berskala Internasional akan Dihadirkan di Jogja, Ada Apa Saja?

Jumat, 09 Mei 2025
Gunungkidul Dilanda Cuaca Buruk, Belasan Rumah Rusak

Gunungkidul Dilanda Cuaca Buruk, Belasan Rumah Rusak

Jumat, 09 Mei 2025
Ratusan Calon Jamaah Haji Kulon Progo Berpamitan

Ratusan Calon Jamaah Haji Kulon Progo Berpamitan

Jumat, 09 Mei 2025
Disdikpora DIY Temukan Titik Terang, Penyebar Soal ASPD Matematika Tak Berasal dari SMPN ...

Disdikpora DIY Temukan Titik Terang, Penyebar Soal ASPD Matematika Tak Berasal dari SMPN ...

Jumat, 09 Mei 2025
Jumat Bersih di Gunungkidul, Bupati Endah Temukan Sampah Rumah Tangga Dibuang di Tempat ...

Jumat Bersih di Gunungkidul, Bupati Endah Temukan Sampah Rumah Tangga Dibuang di Tempat ...

Jumat, 09 Mei 2025
Polda DIY Naikkan Status Mafia Tanah di Bantul ke Tahap Penyidikan

Polda DIY Naikkan Status Mafia Tanah di Bantul ke Tahap Penyidikan

Jumat, 09 Mei 2025
Antisipasi Penyebaran Penyakit Hewan, Surat Keterangan Kesehatan Hewan Jadi Syarat Jual Beli Ternak ...

Antisipasi Penyebaran Penyakit Hewan, Surat Keterangan Kesehatan Hewan Jadi Syarat Jual Beli Ternak ...

Jumat, 09 Mei 2025
Dinilai Lebih Menguntungkan, Petani Gunungkidul Mulai Banyak yang Tanam Bawang Merah

Dinilai Lebih Menguntungkan, Petani Gunungkidul Mulai Banyak yang Tanam Bawang Merah

Jumat, 09 Mei 2025