Panen Raya Serentak: Sleman Dipilih Pemerintah Pusat, Begini Kata Wabup

“Tentunya Pemkab Sleman telah memenuhi kebutuhan sarana produksi tani berupa pupuk bersubsidi sesuai usulan dari kelompok tani, yakni pupuk urea sebanyak 9.492 ton, NPK sebanyak 7.470 ton, dan pupuk organik sebanyak 1.000 ton. Ketersediaan pupuk ini juga semakin dipermudah penebusannya melalui kartu tani atau KTP,” sambungnya.

Selain itu, untuk memastikan penyerapan hasil panen, Danang menuturkan bahwa Pemkab Sleman telah bekerja sama dengan Bulog untuk membeli gabah kering langsung dari petani dengan harga Rp6.500 per kilogram. Hingga saat ini, program tersebut telah berhasil menyerap gabah kering panen sebanyak 949,8 ton.

"Semoga dengan pembelian langsung ini dapat memberikan kepastian dan memudahkan petani dalam menjual hasil panennya dengan harga yang menjanjikan," terangnya.

Danang optimistis program serap gabah ini dapat mendukung terwujudnya ketahanan pangan menuju swasembada pangan di Kabupaten Sleman.

“Saya harap para petani dapat mengoptimalkan musim tanam padi ini. Pemkab Sleman melalui Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan siap memfasilitasi kebutuhan pertanian. Saya optimistis program serap gabah ini dapat mendukung terwujudnya ketahanan pangan menuju tercapainya swasembada pangan di Kabupaten Sleman,” pungkasnya.****