D.I Yogyakarta
Pasangan Agung Setyawan dan Ambar Purwoko Resmi Mendaftar di Pilkada Kulon Progo 2024
HARIANE - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan dan Ambar Purwoko, resmi mendaftar ke KPU Kulon Progo pada Kamis malam, 29 Agustus 2024. Mereka tiba di kantor KPU sekitar pukul 20.30 WIB, dan berkas pendaftaran dinyatakan lengkap pada pukul 22.37 WIB.
Pasangan Agung Setyawan dan Ambar Purwoko Diusung 12 Partai
Pasangan Agung Setyawan dan Ambar Purwoko, yang dikenal dengan singkatan AMBAR, didukung oleh 12 partai politik, termasuk tiga partai parlemen dan sembilan partai nonparlemen. Partai pengusung pasangan ini adalah Partai Golkar, PAN, PPP, Partai Gelora, Partai Garuda, PBB, Partai Demokrat, PSI, Perindo, Partai Ummat, PKN, dan Partai Hanura.
Visi Misi Agung Setyawan untuk Kulon Progo
Calon Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan, menegaskan komitmennya untuk mengembangkan daerah dengan memanfaatkan potensi yang ada. Menurutnya, Kulon Progo memiliki banyak potensi yang mulai terkoneksi dengan baik berkat peningkatan akses.
"Harus ada peningkatan karena kita mendapatkan suatu hadiah, yakni beberapa akses yang mulai lancar. Insyaallah kami akan mengupayakan interkoneksi Kulon Progo dengan antara berbagai tempat penting di Yogyakarta dan Jawa Tengah," kata Agung Setyawan.
Agung juga menyampaikan tekadnya untuk menjadikan Kulon Progo sebagai daerah tujuan yang lebih baik dari segi perekonomian. Ia berharap UMKM di Kulon Progo dapat dioptimalkan untuk mendukung perekonomian lokal.
"Harapan saya, UMKM di Kulon Progo bisa dioptimalkan. Kami bertekad melanjutkan yang sudah ada, memperbaiki yang belum baik, dan menginisiasi hal baru demi Kulon Progo yang lebih baik," ujarnya.
Fokus Pembangunan Sisi Utara dan Selatan Kulon Progo
Agung Setyawan menyadari adanya kesenjangan antara wilayah utara dan selatan Kulon Progo. Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk memberikan perhatian yang lebih besar pada pengembangan kawasan utara tanpa mengabaikan kawasan selatan.
"Kita semua menengok ke atas untuk memberikan perubahan yang lebih baik untuk masyarakat di atas (Sisi Utara). Tanpa meninggalkan pemberdayaan di kawasan selatan," tegasnya.