Berita
Pasangan Sutrisna Wibawa-Sumanto Daftarkan Diri ke KPU Gunungkidul, Berikut Program Strategis Yang Diusung
HARIANE - Pada hari kedua pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati, pasangan Sutrisna Wibawa-Sumanto yang diusung oleh 5 partai mendaftarkan diri ke KPU Gunungkidul. Usai penyerahan berkas dan pengecekan, berkas keduanya dinyatakan diterima dan akan mengikuti tahapan selanjutnya.
Pada pukul 10.00 WIB, rombongan paslon ini datang ke KPU bersama dengan rombongan partai pengusung. Tak ada euforia seperti paslon sebelumnya yang diarak oleh rombongan kesenian, pasangan ini datang dengan beberapa unit kendaraan dan menggunakan baju dominan putih serta seragam partai.
Pasangan ini kemudian menyerahkan berkas persyaratan. Setelah dilakukan pengecekan, berkas dinyatakan diterima dan lolos untuk mengikuti tahapan selanjutnya, yaitu pengecekan kesehatan.
Kepada awak media, Prof. Sutrisna Wibawa mengatakan pada kontestasi Pilkada 2024 ini ia berpasangan dengan Sumanto yang merupakan seorang pengusaha serta kontraktor infrastruktur. Ada beberapa pertimbangan yang menjadikan dirinya mantap untuk berpasangan dengan Bapilu Gerindra tersebut, yaitu adanya kesamaan visi misi.
"Kami berdua diusung oleh partai koalisi yang besar yaitu Gerindra, PKS, Nasdem, Demokrat, dan Partai Prima. Dengan banyaknya partai yang mendukung kami, harapannya akan semakin mudah meraih kemenangan menjadi pemimpin Gunungkidul maju," kata Sutrisna Wibawa usai penyerahan berkas ke KPU Gunungkidul, Rabu (28/08/2024).
Pada pencalonannya ini, Sutrisna-Sumanto akan fokus membawa Gunungkidul Maju dan Sejahtera. Salah satu program strategis yang ditawarkan adalah pembangunan jalan di Gunungkidul yang hingga sekarang ini belum terselesaikan, mengingat masih banyaknya jalan kabupaten yang rusak.
"Data yang kami miliki menunjukkan bahwa jalan rusak di Gunungkidul masih sangat banyak. Dengan Pak Sumanto yang merupakan seorang kontraktor yang sangat berpengalaman membangun jalan, saya menargetkan jalan-jalan itu akan selesai dalam waktu 2 tahun," ujarnya.
Disinggung mengenai anggaran yang digunakan untuk rencana tersebut, Sutrisna menjelaskan bahwa pihaknya dan tim telah melakukan hitung-hitungan kebutuhan anggaran untuk penyelesaian permasalahan jalan rusak di Gunungkidul. Menurutnya, dengan APBD yang dimiliki dan jaringan dengan perusahaan-perusahaan tertentu, permasalahan tersebut bisa diselesaikan.
"Dua tahun akan kami optimalkan, ada APBD dan perusahaan. Selain itu, konsen kami juga di bidang pertanian yang di Gunungkidul itu kan luar biasa. Ke depan akan kami optimalkan kembali, sektor lain pun demikian," jelasnya.
Selain itu, dengan anggaran yang dimiliki daerah, ia memiliki gagasan program Hibah Padukuhan, di mana masing-masing padukuhan akan distimulan anggaran hingga ratusan juta untuk wilayahnya bersolek, khususnya di bidang infrastruktur.
Perbaikan untuk memajukan Sumber Daya Manusia juga akan dilakukan, sehingga masyarakat lebih siap menghadapi semakin majunya daerah dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki.
Disinggung mengenai strategi politik untuk pemenangan, ia mengatakan akan terus berkoordinasi dengan partai pengusung dan tegak lurus dengan perintah yang ada. Pada Pilkada 2024 ini, ia diusung oleh Gerindra, Nasdem, PKS, Demokrat, dan Partai Prima (non parlemen).