HARIANE - Pasca perayaan Idul Adha 1445 H kemarin, sejumlah penyedia jasa penggilingan daging yang ada di Pasar Argosari, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul ramai didatangi masyarakat. Mereka yang datang bermaksud untuk menggilingkan daging kurban yang diperolehnya kemarin.
Karena banyaknya warga yang mengantri, tidak sedikit warga yang rela datang sejak dini hari. Hal ini mereka lakukan, dengan masud bisa mendapat giliran awal.
Mayoritas warga yang datang untuk menggilingkan daging karena mendapat jatah bagian berupa daging sapi.
"Ini daging sapi, rencananya mau dibuatkan bakso saja," kata salah satu warga yang menggilingkan daging di Pasar Argosari, Suwarnu saat ditemui pada Selasa, 18 Juni 2024.
Suwarni mengaku, daging yang diperolehnya dari pembagian kurban ini dijadikan bakso agar tidak bosan untuk dikonsumsi. Selain itu, daging yang sudah digiling apabila disimpan di dalam lemari pendingin dapat bertahan lebih lama.
"Kalau dimakan itu nggak bosen, kalau diolah tongseng atau gulai 'mblenger'. Terus daging gilingannya bisa awet juga," ujarnya.
Dikatakannya, ia sudah mengantri sejak pukul 05.00 WIB, dan baru selesai sekitar pukul 09.00 WIB.
"Antri ini tadi, lama banget," tambahnya.
Sementara itu, salah satu penyedia jasa penggilingan daging di Pasar Argosari, Putut mengungkapkan bahwa pada momen Idul Adha seperti ini, depot gilingannya mengalami kenaikan penjualan.
"Naik ini, sekitar dua kali lipat dibanding hari-hari biasa," kata Putut.
Pada hari-hari biasa, pihaknya bisa menggilingkan daging sebanyak 1 ton. Namun, pada momen Idul Adha ini, daging yang digilingkan ditempatnya bisa mencapai 2 hingga 2,5 ton setiap harinya.
Di depot daging miliknya, warga yang datang cukup membawa daging yang akan digilingkan. Nantinya, pihaknya akan mencampurkan dengan bumbu-bumbu sesuai dengan permintaan konsumen.