Berita , D.I Yogyakarta

Pasca Kejadian Dugaan Keracunan Massal di Sleman, Dinkes: Puskesmas Wajib Sosialisasi

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Keracunan massal di sleman
Puluhan warga Dusun Niten Sleman mengalami gejala sama yang diduga keracunan makan siang. (Ilustrasi: Freepik/freepik)

“Penyelidikan epidemologi KLB keracunan pangan dapat dilakukan terhadap korban dan seluruh aspek yang terkait higiene sanitasi pangan,” kata Cahya dalam keterangan tertulis.

Apabila ditemukan KLB keracunan pangan, puskesmas melakukan tindakan, pengobatan sesuai kemampuan, dan melakukan rujukan bila diperlukan.

Untuk menentukan sumber keracunan pangan, puskesmas wajib segera melakukan pengambilan, pengiriman spesimen ke Balai Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi (BLKK) dalam kurun waktu 1x24 jam.

Hal itu disusul dengan menberikan laporan KLB maksimal 2x24 jam serta hasil penyelidikan epidemologi, laporan perkembangan situasi dan laporan akhir pelaksanaan penanggulangan KLB keracunan pangan ke Dinkes Sleman Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P).

Poin terakhir yang disampaikan Cahya soal surat edaran Dinkes Sleman ialah puskesmas dapat mensosialisasikan lima kunci keamanan pangan di tatanan rumah tangga.

Kunci keamanan pangan itu adalah menjaga kebersihan, memisahkan pangan matang dari pangan mentah, memasak dengan benar, menjaga pangan dalam suhu aman, dan menggunakan air dan bahan baku yang aman.

Demikian informasi soal tindak lanjut pasca kejadian keracunan pangan massal di Sleman. ****

Baca artikel menarik lainnya di Harianjeogja.com

Ads Banner

BERITA TERKINI

Tabrak Truk dari Belakang, Pengendara Motor Meninggal Dunia

Tabrak Truk dari Belakang, Pengendara Motor Meninggal Dunia

Jumat, 22 November 2024 20:29 WIB
4 SPBU Disegel Karena Pakai Alat Untuk Curangi Konsumen, Begini Kata Hiswana Migas ...

4 SPBU Disegel Karena Pakai Alat Untuk Curangi Konsumen, Begini Kata Hiswana Migas ...

Jumat, 22 November 2024 20:05 WIB
Agung-Ambar Dapatkan Dukungan dari Keluarga Matahari 1912

Agung-Ambar Dapatkan Dukungan dari Keluarga Matahari 1912

Jumat, 22 November 2024 19:44 WIB
Bawaslu Sleman Minta KPU Antisipasi TPS Rawan

Bawaslu Sleman Minta KPU Antisipasi TPS Rawan

Jumat, 22 November 2024 18:49 WIB
Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Jumat, 22 November 2024 12:54 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 22 November 2024 10:04 WIB
WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

Jumat, 22 November 2024 09:33 WIB
Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jumat, 22 November 2024 09:05 WIB
Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Jumat, 22 November 2024 07:37 WIB
Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Jumat, 22 November 2024 06:45 WIB