HARIANE – DPC PDIP Kulon Progo membuka layanan perpustakaan digital yang berisi informasi mengenai Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno. Layanan ini diluncurkan usai upacara peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2025, di halaman Panti Marhaen DPC PDIP Kulon Progo, Minggu (1/6/2025).
Melalui perpustakaan digital ini, diharapkan literasi masyarakat dapat meningkat. Masyarakat bisa mengakses layanan ini dengan mudah melalui ponsel masing-masing.
Ketua DPC PDIP Kulon Progo, Fajar Gegana, mengatakan bahwa perpustakaan digital tersebut dibuat untuk menambah wawasan masyarakat agar tertarik mempelajari sejarah. Di dalamnya berisi berbagai macam buku yang berkaitan dengan Presiden Soekarno.
Selain karya orisinal Bung Karno, juga terdapat karya penulis lain yang membahas proklamator bangsa ini. Seluruh koleksi akan didigitalkan dengan izin dari keluarga Bung Karno.
“Saat ini baru tersedia 10 buku. Seiring waktu, koleksi akan terus ditambah,” tutur Fajar.
Fajar menjelaskan bahwa perpustakaan digital ini sangat mudah diakses. Masyarakat hanya perlu memindai barcode yang disediakan.
Sementara itu, Bendahara DPC PDIP Kulon Progo, Akhid Nuryati, berharap perpustakaan digital ini bisa menambah pengetahuan masyarakat, terutama generasi muda Kulon Progo.
Menurutnya, pengenalan sejarah bangsa merupakan hal penting agar mereka lebih mengenal para pendiri negara.
“Perpustakaan digital ini bisa menumbuhkan rasa nasionalisme warga Kulon Progo,” jelasnya.
Sebagai generasi penerus bangsa, sudah seharusnya generasi muda menghargai sejarah yang telah diukir para pendahulu, terutama oleh Bung Karno.
Ketua tim perpustakaan digital, Purdiyanta, mendorong agar barcode akses perpustakaan digital tersebut dapat disebarluaskan, tidak hanya di wilayah Kulon Progo, tetapi juga ke seluruh Indonesia.
“Jadi rakyat tahu bagaimana sejarah Soekarno, sejarah PDIP, dan sejarah Pancasila,” ujar Purdiyanta.****