Berita , D.I Yogyakarta , Kesehatan

Pekan Imunisasi Nasional Polio di Jogja Hanya Dilaksanakan di Sleman, Dinkes Ungkap Alasannya

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Pekan Imunisasi Nasional Polio di Jogja Hanya Dilaksanakan di Sleman, Dinkes Ungkap Alasannya
Pekan Imunisasi Nasional Polio di Jogja digelar mulai Senin, 15 Januari 2024 hanya di Kabupaten Sleman. (Ilustrasi: Freepik/prostooleh)

HARIANE - Pekan Imunisasi Nasional Polio di Jogja yang digelar oleh Kementerian Kesehatan RI hanya akan dilaksanakan di Kabupaten Sleman

Selain di wilayah Kabupaten Sleman, Kemenkes RI juga memberikan imunisasi novel Oral Polio Vaccine Type 2 (nOPV2) di seluruh wilayah kabupaten/kota di Jawa Timur dan Jawa Tengah. 

Pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio ini dibagi menjadia dua putaran. Putaran pertama yaitu 15-20 Januari 2024, sedangkan putaran kedua 19-24 Februari 2024.

Masing-masing putaran dilaksanakan dalam waktu satu minggu dengan jarak antarputaran minimal satu bulan.

Vaksin oral ini diberikan untuk semua anak yang berusia 0-7 tahun tanpa melihat status imunisasinya. Artinya, anak yang sudah mendapatkan imunisasi Polio lengkap pun wajib untuk mendapatkan imunisasi ini. 

Lalu mengapa PIN Polio di Jogja hanya diberikan untuk wilayah Kabupaten Sleman? 

Dinas Kesehatan DIY menerangkan bahwa Kota Yogyakarta, Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Gunungkidul, dan Kabupaten Bantul tidak melaksanakan PIN Polio ini. 

Alasannya adalah wilayah Kabupaten Sleman berbatasan langsung dengan wilayah temuan kasus anak positif Polio dengan kondisi mengalami kelumpuhan pada kakinya pada Desember 2023 lalu. 

Oleh karena itu Kemenkes mengambil tindakan untuk menghentikan penularan di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Kabupaten Sleman. 

Dilansir dari laman Kemenkes RI, target imunisasi Polio 2024 ini adalah 8,4 juta anak berusia 0-7 tahun. Rinciannya adalah sebanyak 4,4 juta anak di Jawa Timur, 3,9 juta anak di Jawa Tengah, dan 149 ribu anak di Kabupaten Sleman. 

Dua kasus lumpuh layu akut (Acute flaccid paralysis/AFP) yang disebabkan oleh virus Polio Tipe Dua dilaporkan terjadi di Jawa Tengah, dan satu kasus di Jawa Timur.

“Pada bulan Desember 2023 telah ditemukan dua kasus lumpuh layu akut yang disebabkan oleh virus polio dengan kronologis kasus yang berbeda. Satu kasus imunisasi polionya tidak lengkap, satu lagi status imunisasinya lengkap tapi mengalami malnutrisi,” kata dr. Maxi Rein Rondonuwu  selaku Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Wakil Kepala Staf Kepresidenan Tinjau Bantuan Sumur Bor, Bupati Endah: Masih 37 Unit ...

Wakil Kepala Staf Kepresidenan Tinjau Bantuan Sumur Bor, Bupati Endah: Masih 37 Unit ...

Minggu, 01 Juni 2025
Mendalami Peran Manusia Lewat Pameran Emerging Echoes

Mendalami Peran Manusia Lewat Pameran Emerging Echoes

Minggu, 01 Juni 2025
Soal Rumor Pembukaan Visa Furoda, Begini Konfirmasi Kemenag

Soal Rumor Pembukaan Visa Furoda, Begini Konfirmasi Kemenag

Minggu, 01 Juni 2025
Seorang Pemuda Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Tunggal

Seorang Pemuda Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Tunggal

Minggu, 01 Juni 2025
Tragis, Jemaah Haji Ilegal Meninggal Gegara Nekat Masuk Makkah Lewat Gurun

Tragis, Jemaah Haji Ilegal Meninggal Gegara Nekat Masuk Makkah Lewat Gurun

Minggu, 01 Juni 2025
Miris! Menantu Bacok Mertua di Kebumen Gegara Daun Lamtoro

Miris! Menantu Bacok Mertua di Kebumen Gegara Daun Lamtoro

Minggu, 01 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Minggu 1 Juni 2025 Stabil, Berikut Info Lengkapnya

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 1 Juni 2025 Stabil, Berikut Info Lengkapnya

Minggu, 01 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 1 Juni 2025 Berapa? Cek Dulu Sebelum ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 1 Juni 2025 Berapa? Cek Dulu Sebelum ...

Minggu, 01 Juni 2025
Hore! Puluhan Ton Benih Jagung Mulai Didistribusikan ke Petani Gunungkidul

Hore! Puluhan Ton Benih Jagung Mulai Didistribusikan ke Petani Gunungkidul

Sabtu, 31 Mei 2025
Dua Motor Terlibat Adu Banteng di Jalan Jogja-Wonosari, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Motor Terlibat Adu Banteng di Jalan Jogja-Wonosari, Satu Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 31 Mei 2025