Berita , D.I Yogyakarta

Geger KLB Polio di Klaten, Bupati Sleman Gerak Cepat Akan Lakukan Imunisasi

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Bupati sleman
Ilustrasi imunisasi polio. (Ilustrasi: Freepik/freepik)

HARIANE - Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo memastikan pelaksanaan imunisiasi polio di wilayahnya akan dilakukan dalam waktu dekat.

Langkah tersebut sesuai dengan arahan pemerintah pusat untuk Sleman melakukan Sub-Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio.

"Saya sudah perintahkan Dinas Kesehatan dan aparat lintas sektoral untuk segera melaksanakan imunisasi ini segera mungkin," kata Kustini, Kamis, 11 Januari 2024.

Kustini mengakui bahwa wilayahnya memang berpotensi terdampak penyebaran polio setelah Kabupaten Klaten ditetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) polio oleh Kementrian Kesehatan. 

Dengan kondisi geografis yang berdampingan, Kustini menyampaikan bahwa monitoring penyakit ini terus dilakukan Pemkab Sleman agar tidak ditemukan di Bumi Sembada.

"Kita terus perhatikan perkembangan penyakit ini. Mau tidak mau, semua siaga dan memastikan imunisasi lanjutan ini dilakukan merata ke seluruh anak-anak di Sleman agar kebal dan tidak menularkan ke orang lain," terang dia.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Sleman Cahya Purnama mengatakan, pihaknya telah mengumpulkan aparat lintas sektor untuk mendukung pelaksanaan Sub-PIN Polio nanti.

Putaran pertama Sub-PIN Polio digelar pada 15-20 Januari 2024, sedangkan putaran kedua pada 19-24 Februari 2024.

Cahya mengatakan, vaksin yang digunakan dalam Sub-PIN nanti adalah nOPV2. Hal ini sesuai dengan virus yang menjangkiti pasien anak dalam kasus di Klaten, yakni virus polio tipe 2.

“Dengan pemberian vaksin ini, anak-anak akan kebal terhadap virus polio tipe 2 itu serta tidak bisa menularkan ke orang lain,“ tambahnya.

Cahya menambahkan untuk anak-anak diatas usia itu sudah terlindungi dari polio. Cakupan imunisasi inactivated poliovirus vaccine (IPV) di Sleman selama ini telah mencapai 98 persen.

Untuk diketahui, pelaksanaan imunisasi akan digelar di posyandu, taman kanak-kanak, dan sekolah dasar dengan menyasar 149.821 anak yang akan divaksin. Hal ini dilakukan di seluruh wilayah Sleman yang terdiri dari 86 desa yang tersebar di 17 kecamatan.*****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Seorang Lansia di Kulon Progo Jadi Korban Tabrak Lari

Seorang Lansia di Kulon Progo Jadi Korban Tabrak Lari

Jumat, 09 Mei 2025
Dua Kementerian Berkolaborasi Dukung Pengembangan Wisata Kulon Progo

Dua Kementerian Berkolaborasi Dukung Pengembangan Wisata Kulon Progo

Jumat, 09 Mei 2025
Pameran F&B Berskala Internasional akan Dihadirkan di Jogja, Ada Apa Saja?

Pameran F&B Berskala Internasional akan Dihadirkan di Jogja, Ada Apa Saja?

Jumat, 09 Mei 2025
Gunungkidul Dilanda Cuaca Buruk, Belasan Rumah Rusak

Gunungkidul Dilanda Cuaca Buruk, Belasan Rumah Rusak

Jumat, 09 Mei 2025
Ratusan Calon Jamaah Haji Kulon Progo Berpamitan

Ratusan Calon Jamaah Haji Kulon Progo Berpamitan

Jumat, 09 Mei 2025
Disdikpora DIY Temukan Titik Terang, Penyebar Soal ASPD Matematika Tak Berasal dari SMPN ...

Disdikpora DIY Temukan Titik Terang, Penyebar Soal ASPD Matematika Tak Berasal dari SMPN ...

Jumat, 09 Mei 2025
Jumat Bersih di Gunungkidul, Bupati Endah Temukan Sampah Rumah Tangga Dibuang di Tempat ...

Jumat Bersih di Gunungkidul, Bupati Endah Temukan Sampah Rumah Tangga Dibuang di Tempat ...

Jumat, 09 Mei 2025
Polda DIY Naikkan Status Mafia Tanah di Bantul ke Tahap Penyidikan

Polda DIY Naikkan Status Mafia Tanah di Bantul ke Tahap Penyidikan

Jumat, 09 Mei 2025
Antisipasi Penyebaran Penyakit Hewan, Surat Keterangan Kesehatan Hewan Jadi Syarat Jual Beli Ternak ...

Antisipasi Penyebaran Penyakit Hewan, Surat Keterangan Kesehatan Hewan Jadi Syarat Jual Beli Ternak ...

Jumat, 09 Mei 2025
Dinilai Lebih Menguntungkan, Petani Gunungkidul Mulai Banyak yang Tanam Bawang Merah

Dinilai Lebih Menguntungkan, Petani Gunungkidul Mulai Banyak yang Tanam Bawang Merah

Jumat, 09 Mei 2025