Berita , Jabar

Pelaku Penyiraman Air Keras di Bekasi Ternyata Kekasih Korban, Ini Motifnya

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
penyiraman air keras di Bekasi
Polisi tangkap pelaku penyiraman air keras di Bekasi. (PMJ)

HARIANE – Polisi berhasil mengamankan pria berinisial AR (25), pelaku penyiraman air keras di Bekasi yang video CCTVnya sempat viral di media sosial.

AR berhasil ditangkap di wilayah Cibinong, kabupaten Bogor pada Jumat, 13 Desember 2024 sekitar pukul 00.15 WIB dini hari.

Usai ditangkap dan dimintai keterangan, terungkap kalau korban berinisial F (20) dan pelaku memiliki hubungan khusus selama satu tahun.

 “Tersangka adalah pacar sejak satu tahun yang lalu,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.

Kombes Pol Ade Ary menambahkan kalau pelaku diduga cemburu dan sakit hati kepada F karena sering dibohongi.

“Menurut pengakuan pelaku dia merasa cemburu dan sakit hati karena sering dibohongi oleh korban sehingga timbul niat pelaku untuk melukai korban,” imbuhnya seperti dikutip dari PMJ.

Kronologi Penyiraman Air Keras di Bekasi

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kasus penyiraman air keras di Bekasi terjadi pada Jumat, 6 Desember 2024.

Sebelum kejadian, pelaku membuntuti korban yang hendak pulang ke rumah. Ditengah perjalanan pulang, motor korban rupanya mogok.

Begitu tiba di Jalan Raya Perjuangan, Kelurahan Teluk Pucung, Bekasi Utara, pelaku langsung memepet korban dan menyiramkan cairan asam sulfat yang sudah disiapkan sebelumnya.

Usai insiden tersebut, korban langsung dilarikan ke RS Anna Medika karena mengalami luka yang cukup parah di bagian wajah dan tubuh.

Atas perbuatannya, pelaku penyiraman air keras di Bekasi dijerat dengan Pasal 354 subsider Pasal 353 subsider Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan berat subsider penganiayaan yang dilakukan dengan direncanakan terlebih dahulu. ****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Bamsoet Minta Marketplace Tak Jadikan UMKM 'Sapi Perah' dalam Sarasehan HIPMI Yogyakarta

Bamsoet Minta Marketplace Tak Jadikan UMKM 'Sapi Perah' dalam Sarasehan HIPMI Yogyakarta

Sabtu, 28 Juni 2025
Hati-hati ! Ubur-ubur Beracun Mulai Mendarat di Pantai Gunungkidul

Hati-hati ! Ubur-ubur Beracun Mulai Mendarat di Pantai Gunungkidul

Sabtu, 28 Juni 2025
Catat! Ini Jadwal Penerbangan 19 Kloter Jemaah Haji Pulang 29 Juni 2025

Catat! Ini Jadwal Penerbangan 19 Kloter Jemaah Haji Pulang 29 Juni 2025

Sabtu, 28 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 28 Juni 2025 Anjlok, Cek Disini

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 28 Juni 2025 Anjlok, Cek Disini

Sabtu, 28 Juni 2025
Waduh! Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 28 Juni 2025 Merosot Drastis

Waduh! Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 28 Juni 2025 Merosot Drastis

Sabtu, 28 Juni 2025
Perempuan Asal Pengasih Jadi Korban Kecelakaan di Sentolo

Perempuan Asal Pengasih Jadi Korban Kecelakaan di Sentolo

Jumat, 27 Juni 2025
Tersengat Listrik Sound System, Remaja SMP Meninggal Dunia

Tersengat Listrik Sound System, Remaja SMP Meninggal Dunia

Jumat, 27 Juni 2025
Jelang Libur Panjang, Wisatawan Pantai Gunungkidul Diimbau Hati-Hati Dengan Kemunculan Ubur-Ubur

Jelang Libur Panjang, Wisatawan Pantai Gunungkidul Diimbau Hati-Hati Dengan Kemunculan Ubur-Ubur

Jumat, 27 Juni 2025
‎Kecelakaan di Jalan Srandakan Bantul, Isuzu Traga Tabrak Tronton Parkir di Bahu Jalan ...

‎Kecelakaan di Jalan Srandakan Bantul, Isuzu Traga Tabrak Tronton Parkir di Bahu Jalan ...

Jumat, 27 Juni 2025
‎Tak Mau Disebut Mafia Tanah, Begini Dalih Tersangka Kasus Mbah Tupon

‎Tak Mau Disebut Mafia Tanah, Begini Dalih Tersangka Kasus Mbah Tupon

Jumat, 27 Juni 2025