Berita , Jabar

Pelatihan Izin Ekspor Bagi Pelaku Usaha di Kabupaten Garut

Selasa, 22 Maret 2022 09:08 WIB

Admin

Pelatihan Izin Ekspor Bagi Pelaku Usaha di Kabupaten Garut

HARIANE - Pelatihan izin ekspor bagi para pelaku usaha saat ini sedang menjadi fokus perhatian Pemerintah Kabupaten Garut.

Pelatihan izin ekspor bagi para pelaku usaha ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Garut karena menilai bahwa produk-produk yang diproduksi memiliki potensi untuk bisa diekspor.

Pelatihan izin ekspor ini diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Garut yang diikuti oleh 100 pelaku usaha.

Kegiatan pelatihan izin ekspor dilansir dari website Public Information Center Kabupaten Garut ini telah dilaksanakan pada Senin, 21 Maret 2022, di Villa Aleyra, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.

BACA JUGA : Cara Daftar Program Sertifikat Halal Gratis Bagi UMK yang Dibuka Mulai Maret Sampai Desember 2022

Pelatihan izin ekspor dilakukan secara Hybrid

Kepala Disperindag ESDM Garut, Nia Gania Karyana menjelaskan bahwa pelatihan ini digelar secara hybrid. Dimana 25 peserta hadir langsung di lokasi acara, sedangkan sisanya hadir secara virtual melalui aplikasi video telekonferensi.

"Ada beberapa produk Garut yang sebenarnya memiliki peluang untuk dilakukan ekspor, namun ada beberapa hambatan yang membuat produk Garut tersebut sulit untuk menembus pasar luar negeri. Hambatan tersebut di antaranya adalah surat keterangan asal yang belum dipenuhi, belum berstandar nasional, dan juga sulitnya memperoleh lisensi perizinan ke luar negeri," ucapnya.

“Jadi harapannya minimal kalaupun produk itu belum diekspor, setidak-tidaknya mendekati persyaratan untuk bisa melakukan ekspor dalam jangka menengah dan jangka panjang,” ucapnya.

Kepala Disperindag ESDM Garut juga menjelaskan bahwa salah satu output yang ingin dihasilkan dari pelatihan ini adalah agar para pelaku usaha mengetahui tentang syarat-syarat yang harus dipenuhi ketika akan mengekspor sebuah produk.

“Sebetulnya kegiatan hari ini output -nya adalah satu pelaku usaha paham jika produk yang diekspor persyaratannya seperti ini, kemudian yang kedua bisa saja menjadi kurasi produk, kurasi produk itu memilih, mengidentifikasi produk mana yang sebetulnya layak diekspor, yang kemudian yang ketiga meningkatkan daya saing baik di pelaku usaha ataupun di produk, kemudian menjalin komunikasi, menjalin kerja sama antara BPJS ketenagakerjaan, PNM, serta stakeholder yang lainya,” ucapnya.

Officer PKU dan JML PNM Garut, Billy Nur Akbar Paramita menjelaskan bahwa pihaknya menyambut baik pelatihan yang digagas oleh Bidang Pengembangan Promosi dan Kerjasama Perdagangan, Disperindag ESDM Garut. Terlebih menurut Billy, pelatihan ini tentunya turut serta membantu para Industri Kecil Menengah (IKM) untuk berkembang.

“Tentunya kami sebagai lembaga keuangan yang memang concern di pemberdayaan masyarakat juga sangat mendukung sekali (kegiatan ini), terutama nanti dari bantuan permodalannya juga pelatihan-pelatihan teknis seperti ini, kemudian ini akan sangat membantu para IKM untuk terus berkembang, untuk memperluas jejaring pemasarannya apalagi di era pandemi mungkin salah satunya membuat inovasi-inovasi yang seperti ini,” ucapnya.

1

2

Tags

Kabupaten Garut pelatihan izin ekspor