Berita
Pembantaian Massal Amerika Serikat Peringati Hari Kesadaran Kekerasan Bersenjata, Akankah Pembelian Senjata Dibawah Umur Dihapuskan ?
Anasya Adeliani
Pembantaian Massal Amerika Serikat Peringati Hari Kesadaran Kekerasan Bersenjata, Akankah Pembelian Senjata Dibawah Umur Dihapuskan ?
"Sudah waktunya untuk mengatakan tidak pada lobi senjata dan membela kontrol akal sehat atas senjata api," tambahnya.
"Mereka tidak akan mengambil hak amandemen kedua kami," tegas Cargill.
"Negara kita didirikan di sebelah kanan untuk mengangkat senjata, dari Perang Revolusi hingga Perang Saudara," jelasnya.
Cargill juga menekankan bahwa dia tidak memperkirakan undang-undang diubah untuk menaikkan usia membeli senjata dari 18 menjadi 21 tahun.
"Menaikkan batas usia bukanlah pilihan," katanya.
"Kami mengirim tentara kami ke perang pada usia 18 tahun untuk menggunakan senjata dan membunuh untuk negara kami. Kami tidak akan memberi tahu mereka ketika mereka kembali dari perang bahwa mereka tidak dapat membeli senjata sampai mereka berusia 21 tahun," tegasnya.
Tetapi pendukung kontrol senjata mengatakan undang-undang senjata perlu berubah secara drastic di AS, atau mereka akan terus melihat pembantaian penembakan massal yang dialami hanya dalam beberapa minggu terakhir.
"Apakah kita ingin terus menjadi negara dengan senjata terbanyak, negara yang memiliki pembunuhan terbanyak, negara yang memiliki lebih banyak senjata daripada warga negara yang sebenarnya?" kata Lira.
"Asosiasi Senapan Nasional memandang produsen senjata untuk pendanaan dan membantu produsen senjata menghasilkan jutaan dolar dengan menjual senjata kepada orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan penuh kebencian," kata Crosier,
BACA JUGA : Kasus Pembunuhan di Wirobrajan Jogja Terungkap, Pelaku Nekat Tikam Temannya Hingga TewasDengan kata-kata yang menyangkut pembantaian massal Amerika Serikat yang terdengar positif seperti 'kebebasan' dan 'hak senjata' untuk mengalihkan perhatian orang dari bagaimana kurangnya undang-undang keamanan senjata yang memadai menyebabkan begitu banyak kematian anak-anak dan orang dewasa yang tidak bersalah dan membuatnya lebih mudah bagi mereka yang dipenuhi dengan kebencian untuk menyebabkan pembunuhan yang tidak masuk akal pada skala yang sangat besar. ****