Berita

Pemerintah Akan Impor Vaksin PMK untuk Atasi Wabah Penyakit Mulut dan Kuku

profile picture Tri Lestari
Tri Lestari
Pemerintah Akan Impor Vaksin PMK untuk Atasi Wabah Penyakit Mulut dan Kuku
Pemerintah akan impor vaksin PMK untuk mengatasi wabah Penyakit Mulut dan Kuku pada hewan ternak. (Ilustrasi: Pixabay/Bparker73)
HARIANE – Pemerintah akan impor vaksin PMK dalam rangka mengatasi wabah Penyakit Mulut dan Kuku yang sedang terjadi di Indonesia.
Informasi mengenai pemerintah akan impor vaksin PMK ini diketahui dari keterangan yang diunggah dalam laman resmi milik Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur.
Berikut informasi lengkap mengenai pemerintah akan impor vaksin PMK berdasarkan pada keterangan yang diunggah pada Rabu, 8 Juni 2022 tersebut.

Pemerintah Akan Impor Vaksin PMK

BACA JUGA : Cara Penanganan Hewan Ternak yang Terpapar PMK untuk Mencegah Penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku
Berdasarkan pada keterangan tersebut, dapat diketahui bahwa dalam rangka menunggu selesainya pembuatan vaksin serta dilakukannya uji klinis maka pemerintah akan mengupayakan untuk mengimpor vaksin PMK dari negara lain.
Pusat Veteriner Farma (Pusvetma) Surabaya yang merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Kementerian Pertanian (Kementan) di Surabaya telah menargetkan pembuatan vaksin selesai pada Agustus 2022.
Rencana tersebut disampaikan oleh Koordinator Pemasaran dan Distribusi Pusvetma Surabaya, drh. SNR Anieka Rochmah, M.Si.
Ia menyampaikan bahwa upaya impor vaksin PMK dari negara lain merupakan langkah yang dilakukan oleh pemerintah terkait mengatasi wabah PMK ini.
Saat ini upaya impor vaksin PMK ini sudah memasuki tahap pembahasan terkait jenis vaksin yang tepat.
“Saat ini masih tahap pembahasan dan kajian para pakar dan tim ahli, tentang spesifikasi vaksin yang sesuai dengan jenis virus PMK yang terjadi di Indonesia. Termasuk menentukan dari negara mana vaksin itu didatangkan,” ucapnya.
Selain itu, Anieka juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk mengisolasi hewan ternak yang terdeteksi terpapar virus PMK untuk mencegah penularan virus semakin luas.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Polemik Pelayanan Puncak Haji : Bus ke Mina Tak Kunjung Tiba, Jemaah Terpaksa ...

Polemik Pelayanan Puncak Haji : Bus ke Mina Tak Kunjung Tiba, Jemaah Terpaksa ...

Sabtu, 07 Juni 2025
Hukum Berkurban Setelah Idul Adha Berakhir, Apakah Sah?

Hukum Berkurban Setelah Idul Adha Berakhir, Apakah Sah?

Sabtu, 07 Juni 2025
Perampokan di Alfamart Gunungkidul, Polisi Buru Pelaku

Perampokan di Alfamart Gunungkidul, Polisi Buru Pelaku

Sabtu, 07 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Terjun Bebas! Cek Sebelum ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Terjun Bebas! Cek Sebelum ...

Sabtu, 07 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Masih Stabil

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Masih Stabil

Sabtu, 07 Juni 2025
Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Jumat, 06 Juni 2025
Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Jumat, 06 Juni 2025
Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Jumat, 06 Juni 2025
Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Jumat, 06 Juni 2025
Junjung Tinggi Toleransi, Sejumlah Umat Nasrani Turut Membantu Pelaksanaan Kurban di Gunungkidul

Junjung Tinggi Toleransi, Sejumlah Umat Nasrani Turut Membantu Pelaksanaan Kurban di Gunungkidul

Jumat, 06 Juni 2025