Berita , Jatim

Pastikan Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku Pada Hewan Ternak Sudah Berjalan Maksimal, Menteri Pertanian: Tidak Usah Panik

profile picture Hanna
Hanna
Pastikan Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku Pada Hewan Ternak Sudah Berjalan Maksimal, Menteri Pertanian: Tidak Usah Panik
Pastikan Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku Pada Hewan Ternak Sudah Berjalan Maksimal, Menteri Pertanian: Tidak Usah Panik
HARIANE - Penanganan penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak saat ini sedang gencar dilakukan untuk mengobati dan menyelamatkan hewan yang terkena penyakit tersebut.
Di mana penanganan penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak ini pun diketahui telah dilakukan secara serentak diberbagai daerah.
Adapun berikut dibawah ini informasi lebih lanjut seputar perkembangan penanganan penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak dilansir dari website Kementerian Pertanian RI.
BACA JUGA : Pasar Hewan Jawa Timur Ditutup Antisipasi Wabah PMK, Kenali Tanda Klinisnya di Sini

Perkembangan Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku Pada Hewan Ternak

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memastikan bahwa penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) terus dilakukan secara maksimal.
Diantaranya dengan mendistribusikan obat, penyuntikan vitamin, pemberian antibiotik dan penguatan imun.
Disisi lain, Kementerian Pertanian juga terus bekerja sama melakukan riset dan uji lab untuk menemukan vaksin dalam negeri.
Diketahui, saat ini penyakit tersebut ditemukan pada sapi di Kabupaten Aceh Tamiang dan Aceh Timur, Provinsi Aceh, juga di Kabupaten Gresik, Sidoarjo, Lamongan dan Mojokerto, Provinsi Jawa Timur.
"Intinya yang terkena harus diberikan obat, dan yang tidak kena harus dinaikan imunnya. Besok itu kita sudah ada pelatihan untuk dokter kesehatan. Dan khusus untuk tenaga medisnya kita sudah sebar di lapangan," ucapnya.
Menteri Pertanian mengatakan, bahwa dari pemberian obat dan vitamin yang dilakukan, maka banyak hewan yang terpapar PMK sudah mulai membaik.
Contohnya, hewan yang meler mulai segar dan yang tadinya tidak bisa berdiri kini sudah berangsur normal.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Wakil Kepala Staf Kepresidenan Tinjau Bantuan Sumur Bor, Bupati Endah: Masih 37 Unit ...

Wakil Kepala Staf Kepresidenan Tinjau Bantuan Sumur Bor, Bupati Endah: Masih 37 Unit ...

Minggu, 01 Juni 2025
Mendalami Peran Manusia Lewat Pameran Emerging Echoes

Mendalami Peran Manusia Lewat Pameran Emerging Echoes

Minggu, 01 Juni 2025
Soal Rumor Pembukaan Visa Furoda, Begini Konfirmasi Kemenag

Soal Rumor Pembukaan Visa Furoda, Begini Konfirmasi Kemenag

Minggu, 01 Juni 2025
Seorang Pemuda Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Tunggal

Seorang Pemuda Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Tunggal

Minggu, 01 Juni 2025
Tragis, Jemaah Haji Ilegal Meninggal Gegara Nekat Masuk Makkah Lewat Gurun

Tragis, Jemaah Haji Ilegal Meninggal Gegara Nekat Masuk Makkah Lewat Gurun

Minggu, 01 Juni 2025
Miris! Menantu Bacok Mertua di Kebumen Gegara Daun Lamtoro

Miris! Menantu Bacok Mertua di Kebumen Gegara Daun Lamtoro

Minggu, 01 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Minggu 1 Juni 2025 Stabil, Berikut Info Lengkapnya

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 1 Juni 2025 Stabil, Berikut Info Lengkapnya

Minggu, 01 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 1 Juni 2025 Berapa? Cek Dulu Sebelum ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 1 Juni 2025 Berapa? Cek Dulu Sebelum ...

Minggu, 01 Juni 2025
Hore! Puluhan Ton Benih Jagung Mulai Didistribusikan ke Petani Gunungkidul

Hore! Puluhan Ton Benih Jagung Mulai Didistribusikan ke Petani Gunungkidul

Sabtu, 31 Mei 2025
Dua Motor Terlibat Adu Banteng di Jalan Jogja-Wonosari, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Motor Terlibat Adu Banteng di Jalan Jogja-Wonosari, Satu Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 31 Mei 2025