Berita , Ekbis
Pemerintah Alokasikan Rp 144,6 Triliun untuk Stabilitas Harga dan Ketahanan Pangan 2025
HARIANE - Ketahanan pangan nasional menjadi fokus utama pemerintah pada 2025 dengan alokasi anggaran mencapai Rp 144,6 triliun.
Langkah ini bertujuan menjaga stabilitas harga pangan, memberdayakan petani skala kecil, serta mendukung swasembada pangan di tengah tantangan ekonomi global.
Strategi Pemerintah dalam Menjaga Ketahanan Pangan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa anggaran ini akan digunakan untuk diversifikasi pangan, stabilisasi harga, dan peningkatan produktivitas petani dengan teknologi pertanian modern.
“Pemerintah berkomitmen untuk memastikan ketahanan pangan berkelanjutan melalui kebijakan strategis,” ujar Airlangga, Jumat (31/1/2025).
Sebagai bentuk dukungan, pemerintah mengalokasikan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan jaringan irigasi, jalan pertanian, serta program pekarangan pangan lestari dan penyuluhan pertanian.
Selain itu, pemerintah menyiapkan Paket Stimulus Ekonomi untuk menjaga stabilitas harga pangan, termasuk stimulus Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) seperti Ramadan dan Lebaran, diskon harga tiket pesawat, serta program belanja online nasional (Harbolnas).
Bantuan Sosial dan Insentif untuk Petani
Pemerintah juga melanjutkan program bantuan pangan, termasuk:
-
Distribusi 10 kg beras per bulan untuk 16 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) selama Januari-Februari 2025.
-
Diskon tarif listrik bagi pelanggan daya 450 VA hingga 2200 VA.
-
Berbagai insentif pajak untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.