Berita

Video Pemilik Kosan Kotor Viral di Media Sosial, Diduga Pengidap Hoarding Disorder

profile picture Fadila Nur
Fadila Nur
Video Pemilik Kosan Kotor Viral di Media Sosial, Diduga Pengidap Hoarding Disorder
Video Pemilik Kosan Kotor Viral di Media Sosial, Diduga Pengidap Hoarding Disorder
HARIANE - Belakangan ini, video pemilik kosan kotor viral di media sosial TikTok dan membuat sejumlah tetangga dan ibu kos bersangkutan terkejut.
Tak hanya itu, video pemilik kosan kotor viral di media sosial ini juga mengundang komentar dari netizen. Mereka tak mengerti apa yang dilakukan penghuni salah satu kamar kos tersebut hingga membuat kamarnya ditumpuki sampah.
"gw pemalas tapi gak segitunya Weh," tulis akun Tiktok @N.
"sumpah aku masih heran, dlu juga pernah ngekos dan sebelah kamarku orangnya cantik banget kalo keluar selalu rapi, tapi kamarnya berbanding terbalik," tulis @M.Alfa R.
Namun tak sedikit netizen menduga pemilik kosan kotor viral di media sosial pengidap Hoarding Disorder.
"Hoarding disorder: Sulit mengeluarkan atau berpisah dengan benda-benda yang dimiliki karena rasa ingin menyimpannya," tulis akun TikTok @Riska.
BACA JUGA :
7 Cara Meningkatkan Rasa Percaya Diri dari Sudut Pandang Psikologis

Inilah Penjelasan Hoarding Disorder Menurut Psikolog

Pemilik kosan kotor viral
Ilustrasi Gangguan Hoarding Disorder. (Foto: Twitter/DrRozanizam)
Dikutip dari kala Youtube Andri Psikomomatik, secara umum gangguan Hoarding Disorder berbeda dengan hobi koleksi barang.
Jika seseorang yang hobi mengoleksi barang akan menyusun barangnya dengan rapi dan tertata, berbeda dengan penderita gangguan Hoarding Disorder yang akan menumpuk barangnya secara acak sehingga terlihat seperti tumpukan sampah.
Hoarding Disorder merupakan sebuah gangguan psikologis yang ditunjukkan dengan perilaku menimbun barang dan diikuti oleh perasaan bahwa barang yang ditumpuk tersebut memiliki nilai sentimentil atau memiliki kemungkinan untuk berguna dikemudian hari.
Di dalam kasus Hoarding, juga ditemui kasus Hoarding Animal yang ditandai dengan mengumpulkan hewan sebanyak mungkin tanpa dirawat dengan baik.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Pameran F&B Berskala Internasional akan Dihadirkan di Jogja, Ada Apa Saja?

Pameran F&B Berskala Internasional akan Dihadirkan di Jogja, Ada Apa Saja?

Jumat, 09 Mei 2025
Gunungkidul Dilanda Cuaca Buruk, Belasan Rumah Rusak

Gunungkidul Dilanda Cuaca Buruk, Belasan Rumah Rusak

Jumat, 09 Mei 2025
Ratusan Calon Jamaah Haji Kulon Progo Berpamitan

Ratusan Calon Jamaah Haji Kulon Progo Berpamitan

Jumat, 09 Mei 2025
Disdikpora DIY Temukan Titik Terang, Penyebar Soal ASPD Matematika Tak Berasal dari SMPN ...

Disdikpora DIY Temukan Titik Terang, Penyebar Soal ASPD Matematika Tak Berasal dari SMPN ...

Jumat, 09 Mei 2025
Jumat Bersih di Gunungkidul, Bupati Endah Temukan Sampah Rumah Tangga Dibuang di Tempat ...

Jumat Bersih di Gunungkidul, Bupati Endah Temukan Sampah Rumah Tangga Dibuang di Tempat ...

Jumat, 09 Mei 2025
Polda DIY Naikkan Status Mafia Tanah di Bantul ke Tahap Penyidikan

Polda DIY Naikkan Status Mafia Tanah di Bantul ke Tahap Penyidikan

Jumat, 09 Mei 2025
Antisipasi Penyebaran Penyakit Hewan, Surat Keterangan Kesehatan Hewan Jadi Syarat Jual Beli Ternak ...

Antisipasi Penyebaran Penyakit Hewan, Surat Keterangan Kesehatan Hewan Jadi Syarat Jual Beli Ternak ...

Jumat, 09 Mei 2025
Dinilai Lebih Menguntungkan, Petani Gunungkidul Mulai Banyak yang Tanam Bawang Merah

Dinilai Lebih Menguntungkan, Petani Gunungkidul Mulai Banyak yang Tanam Bawang Merah

Jumat, 09 Mei 2025
Duh! Anak di Bawah Umur Jadi Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul, Pelaku Diduga ...

Duh! Anak di Bawah Umur Jadi Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul, Pelaku Diduga ...

Jumat, 09 Mei 2025
Berkas Lengkap, Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Diserahkan ke Pengadilan

Berkas Lengkap, Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Diserahkan ke Pengadilan

Jumat, 09 Mei 2025