Pemkab Bantul Mulai Siapkan Rekayasa Lalin Proyek Pelebaran Jalan Batas Kota, Pengerjaan Diproyeksikan Akhir Bulan

HARIANE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul berencana segera melakukan koordinasi dengan Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional (Satker PJN) untuk menyiapkan rekayasa lalu lintas di lokasi rencana pelebaran jalan, dari kawasan gerbang gapura batas kota hingga pertigaan Cepit.

Wakil Bupati Bantul, Aris Suharyanta, menyatakan kesiapan proyek tersebut. Pengerjaan lapangan diproyeksikan akan dimulai pada akhir Juni 2025, setelah penandatanganan kontrak dengan kontraktor.

"Insyaallah minggu depan tanda tangan kontrak. Harapan kami akhir bulan ini sudah bisa dimulai pengerjaannya," katanya, Kamis (19/6/2025).

Menurutnya, tahap awal pengerjaan akan difokuskan pada penebangan pohon dan penanganan tiang listrik yang terdampak proyek. Sementara itu, untuk mengantisipasi dampak terhadap arus lalu lintas, pemerintah akan melakukan rekayasa lalu lintas sesuai kebutuhan di lapangan.

"Nanti kami akan koordinasikan bersama Dinas Perhubungan dan Satker PJN. Bisa jadi nanti buka-tutup jalan atau pakai jalur alternatif, tergantung kondisi," ujarnya.

Namun demikian, kata dia, pemerintah tidak akan melakukan penutupan total atau pengalihan arus besar selama pengerjaan berlangsung.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Bantul, Jimmy Simbolon, mengungkapkan bahwa pengerjaan proyek ini akan berlangsung sekitar lima hingga enam bulan. Ia memastikan sosialisasi sudah dilakukan dan dalam waktu dekat pekerjaan fisik akan dimulai.

"Kemarin kami sudah cek ke lapangan. Arealnya sudah siap, tinggal eksekusi saja. Targetnya satu-dua bulan ke depan sudah mulai terlihat progres," kata Jimmy.****