Berita , D.I Yogyakarta

Pemkot Jogja Dorong UMKM Miliki Legalitas Agar Produk Bisa Masuk Mall

profile picture Tim Red 1
Tim Red 1
UMKM Danurejan
Sebanyak 21 UMKM di Danurejan mulai dari kuliner, fashion, dan lainnya memamerkan produknya. (Foto: hariane/Ica Ervina)

HARIANE- Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja meminta agar pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) segara mengantongi sejumlah legalitas.

Legalitas seperti sertifikat halal, Nomor Induk Berusaha(NIB) dan izin Produk Industri Rumah Tangga (P-IRT) perlu dimiliki agar produk UMKM itu dapat dijual di mall dan mengikuti event pameran internasional. 

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi dan UKM (Prinkopukm) Kota Jogja, Trikaryadi Riyanto usai meluncirkan pasar UMKM Kemantren Danurajan pada Jumat, 9 Juni 2023.

"Tahun 2024 kita berharap semua sudah mendaftarkan sertifikat halal,NIB, dan P-IRT. Karena itu sebagai syarat untuk mengikuti setiap acara UMKM, kepercayaan pedagang pun jadi meningkat," sebutnya. 

UMKM yang sudah memiliki izin dan bersertifikat halal, maka produknya akan dimasukan kedalam katalog lokal Kota Yogyakarta. Kemudian diajukan kepada provinsi untuk di cek uji kelayakan.

Kepala Dinas Prinkopukm Kota Jogja, Trikaryadi Riyanto. (Foto: hariane/Ica Ervina) 

Produk yang lolos akan langsung dipasarkan secara meluas di mall, atau pameran besar. Namun bagi yang tidak lolos akan di evaluasi dan masih tetap di pasarkan.

Dalam mendorong pelaku usaha untuk mendaftarkan produknya, Kemantren Danurejan sendiri lakukan upaya pendukung salah satunya program pembinaan UMKM dan mengerahkan petugas penyuluhan KUA yang mengurusi secara keagamaan.

"Kami senang bisa berikan wahana bagi UMKM dalam menjual produknya, beberapa program untuk mendorong pelaku usaha agar bisa mendapatkan sertifikat juga dilakukan. Seperti mendatangkan Dinas Perindustrian untuk pembinaan dan juga petugas KUA yang mengurusi secara agama,"sebut Mantri Pamong Praja Danurejan, Bambang Endro Putra.

Adanya syarat miliki sertifikat dan izin tersebut sangat dirasakan oleh salah satu kelompok UMKM. Kelompok Usaha Pertanian Jambu Geplakan salah satunya, mereka sudah merasakan dampak yang baik bagi usahanya. 

Sebanyak 15 jenis produk buatannya seperti dodol jambu, stuff, abon pedas dan lainnya pernah ditampilkan di kancah internasional seperti Mesir. 

"Adanya pasar UMKM ini dapat menyasar berbagai pelaku usaha, membantu dalam mengenalkan dan bisa lebih dikenal dengan jangkauan lebih luas lagi," sebut Ketua Kelompok Pertanian Jambu Geplakan, Sumaryadi. ****

Ads Banner

BERITA TERKINI

Sopir Mengantuk, Sebuah Mobil Masuk Parit di Jalan Jogja-Wonosari

Sopir Mengantuk, Sebuah Mobil Masuk Parit di Jalan Jogja-Wonosari

Rabu, 02 April 2025
Menjelajahi Padukuhan Wota-Wati di Sisi Timur Gunungkidul, Bak Tinggal di Kerajaan Majapahit

Menjelajahi Padukuhan Wota-Wati di Sisi Timur Gunungkidul, Bak Tinggal di Kerajaan Majapahit

Rabu, 02 April 2025
Mantap! Ini 6 Makanan Khas Palembang yang Disajikan saat Lebaran Idul Fitri

Mantap! Ini 6 Makanan Khas Palembang yang Disajikan saat Lebaran Idul Fitri

Rabu, 02 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 2 April 2025, Cek Sebelum Beli

Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 2 April 2025, Cek Sebelum Beli

Rabu, 02 April 2025
Bolehkah Puasa Syawal Tidak Berurutan atau Selang-Seling? Begini Hukumnya

Bolehkah Puasa Syawal Tidak Berurutan atau Selang-Seling? Begini Hukumnya

Rabu, 02 April 2025
Sempat Melejit, Harga Emas Antam Hari ini Rabu 2 April 2025 Turun

Sempat Melejit, Harga Emas Antam Hari ini Rabu 2 April 2025 Turun

Rabu, 02 April 2025
Jadwal One Way Hingga Ganjil Genap Balik Lebaran 2025 di Jakarta, Catat Tanggalnya

Jadwal One Way Hingga Ganjil Genap Balik Lebaran 2025 di Jakarta, Catat Tanggalnya

Rabu, 02 April 2025
Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Teteg Malioboro dan Sarkem saat ...

Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Teteg Malioboro dan Sarkem saat ...

Rabu, 02 April 2025
Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Rabu, 02 April 2025
Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Rabu, 02 April 2025