Berita , D.I Yogyakarta

Pemkot Yogyakarta Memberikan Intervensi Penyediaan Stok Bahan Pangan, Total 34 Ton Beras Akan Dioperasikan di Kemantren

profile picture Ica Ervina
Ica Ervina
Pemkot Yogyakarta Memberikan Intervensi Penyediaan Stok Bahan Pangan, Total 34 Ton Beras Akan Dioperasikan di Setiap Kemantren
Pj Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo saat ditemui di Balaikota Yogyakarta. (Foto: Hariane/Ica Ervina)

HARIANE - Melambungnya harga beras hingga keterbatasan stok yang ada mulai dirasakan masyarakat Kota Yogyakarta. Untuk itu Pemerintah Kota Yogyakarta akan kembali mengadakan pasar murah di setiap Kemantren di Kota Yogyakarta. 

Pejabat Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo menyebut akan memberikan intervensi secara langsung untuk penyediaan stok bahan pangan. 

"Kita langsung menuju ke kemantren, untuk memberikan intervensi untuk penyediaan stok bahan pangan," ujarnya di Balai kota Yogyakarta pada Selasa, 20 Februari 2024.

Singgih menyebut pasar murah akan dijadwalkan mulai 26 Februari - 18 Maret 2024 dengan menyasar 14 Kemantren diantaranya Kemantren Jetis, Pakualaman, Wirobrajan, dan lain sebagainya. 

Lebih lanjut, Singgih merinci total 34 Ton Beras yang akan disalurkan kepada setiap kemantren. Dengan rincian pembagiannya menyesuaikan kebutuhan kemantren itu sendiri. 

"Nah kuotanya juga tentunya akan kita sesuaikan, total ada 34 ton yang akan kita operasikan di pasar murah ini masing-masing tentunya akan menyesuaikan dari kebutuhan di Kemantren," ujarnya. 

Intervensi juga dilakukan di swalayan yang ada di Kota Yogyakarta seperti Pamela dan Manna Kampus dan kolaborasi dengan bulog. Hal ini bertujuan agar permasalahan mengenai harga dan stok beras bisa tercukupi. 

Sementara, menurut Pedagang Pasar Kranggan, Ryansah mengatakan dalam kurun satu bulan lalu harga beras mulai mengalami kenaikan yang signifikan. 

"Udah lama satu bulan yang lalu (harga beras mulai mengalami kenaikan)," ujarnya. 

Ryansah menyebut kenaikan mencapai Rp 1.000/kg, dimana untuk harga beras medium per tanggal 19 Februari 2024 berada pada kisaran Rp 13.000/kg - Rp15.500/kg. Sementara untuk beras premium pada kisaran Rp16.000/kg - Rp16.500/kg. 

"Naiknya kisaran Rp1.000/kg. Kalau pembeli ya ngikut aja sebenernya, yang penting stoknya ada. Kalau yang paling banyak dibeli yang Rp14.500/kg - Rp15.500/kg," ujar Riyansyah.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Waspadai Kasus Covid Baru, Dinkes Bantul Mulai Sosialisasi ke Fasyankes

Waspadai Kasus Covid Baru, Dinkes Bantul Mulai Sosialisasi ke Fasyankes

Senin, 02 Juni 2025
Persiapan Puncak Haji, PPIH Ingatkan Jemaah Bawa Barang Ini Saat Wukuf

Persiapan Puncak Haji, PPIH Ingatkan Jemaah Bawa Barang Ini Saat Wukuf

Senin, 02 Juni 2025
Pemda DIY Mulai Proses Relokasi TKP ABA ke Kotabaru

Pemda DIY Mulai Proses Relokasi TKP ABA ke Kotabaru

Senin, 02 Juni 2025
Kemunculan Buaya di Sungai Progo Pandak Bantul Gegerkan Warga

Kemunculan Buaya di Sungai Progo Pandak Bantul Gegerkan Warga

Senin, 02 Juni 2025
Kecelakaan Maut di Pemalang Hari ini, Pemotor Tewas Terlindas Truk

Kecelakaan Maut di Pemalang Hari ini, Pemotor Tewas Terlindas Truk

Senin, 02 Juni 2025
Dispar Bantul Raup Rp 2,5 Miliar Selama Bulan Mei 2025

Dispar Bantul Raup Rp 2,5 Miliar Selama Bulan Mei 2025

Senin, 02 Juni 2025
Gegara Laka Tunggal, Mobil Terbalik di Semarang dan Sebabkan Macet

Gegara Laka Tunggal, Mobil Terbalik di Semarang dan Sebabkan Macet

Senin, 02 Juni 2025
Hendak ke Ladang, Warga Gunungkidul Justru Tewas Usai Tertabrak Motor

Hendak ke Ladang, Warga Gunungkidul Justru Tewas Usai Tertabrak Motor

Senin, 02 Juni 2025
Jelang Puncak Haji, Operasional Bus Shalawat dan Makanan Kotak di Hotel Dihentikan

Jelang Puncak Haji, Operasional Bus Shalawat dan Makanan Kotak di Hotel Dihentikan

Senin, 02 Juni 2025
Jelang Idul Adha, Jasa Ojek Kambing di Gunungkidul Ramai Orderan

Jelang Idul Adha, Jasa Ojek Kambing di Gunungkidul Ramai Orderan

Senin, 02 Juni 2025