D.I Yogyakarta

Puro Pakualaman Kenalkan Budayanya ke Masyarakat Kulon Progo

profile picture Susanto
Susanto
Kulon Progo, Puro Pakualaman, Kulon Progo
Perwakilan Puro Pakualaman memberikan sosialisasi budaya ke masyarakat (Foto: Susanto)

HARIANE – Sebagai upaya mengenalkan budayanya kepada masyarakat, Kadipaten Puro Pakualaman menggelar sosialisasi sejarah dan nilai-nilai kepakualaman di Kulon Progo, Kamis (17/7/2025). Kegiatan ini menyasar guru, masyarakat, dan pihak lainnya, dengan harapan mereka dapat memahami serta menyampaikan kembali pengetahuan tersebut kepada murid maupun lingkungan sekitarnya.

Perwakilan Puro Pakualaman, Kanjeng Raden Mas Tumenggung (KRMT) Projokusumo, mengatakan bahwa selama ini Puro Pakualaman telah menjadi motor penggerak seni budaya bersama Kraton Kasultanan Yogyakarta.

“Kadipaten Puro Pakualaman menjadi salah satu pusat seni budaya bercorak Yogyakarta. Hal ini disebabkan oleh adanya hubungan keluarga yang erat antara Kraton Kasultanan Yogyakarta dengan Kadipaten Pakualaman,” ujar KRMT Projokusumo.

Projokusumo menjelaskan bahwa selain busana, masih banyak karya budaya lain yang dihasilkan dan terus dilestarikan, seperti batik, wayang kulit, gendhing gamelan, hingga tari klasik.

“Perlu diketahui oleh masyarakat bahwa ketahanan nasional Indonesia yang masih bisa diandalkan adalah bidang budaya. Hingga kini bahkan banyak orang asing yang memperhatikan dan mengapresiasi budaya kita,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Kulon Progo, Eka Pranyata, mengatakan bahwa berdasarkan Undang-Undang Keistimewaan, sumber budaya DIY berasal dari Kasultanan dan Puro Pakualaman.

“Pihak Kasultanan memang lebih banyak dikenal, mungkin melalui Pawiyatan dan sebagainya. Kami berkoordinasi dengan Puro Pakualaman, dan sejak tahun lalu sudah mulai diadakan pengenalan sejarah Pakualaman serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya agar menjadi pengetahuan bersama,” ungkap Eka.

Eka menilai bahwa pengetahuan mengenai Pakualaman penting dipahami oleh masyarakat. Sebab secara administratif, wilayah Kabupaten Kulon Progo terdiri dari dua unsur kebudayaan, yakni Kasultanan dan Puro Pakualaman.

“Dengan lebih mengenal sejarah dan juga nilai-nilai yang ada, masyarakat diharapkan bisa memahami dan menghargai warisan budaya yang ada di sekeliling mereka,” tutupnya.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Waspada, Hewan Cantik Tapi Bahaya Mulai Muncul di Pantai Kulon Progo

Waspada, Hewan Cantik Tapi Bahaya Mulai Muncul di Pantai Kulon Progo

Kamis, 17 Juli 2025
Transaksi Gunakan Uang Palsu di Sebuah Counter HP, 3 Warga Magelang Diamankan Polsek ...

Transaksi Gunakan Uang Palsu di Sebuah Counter HP, 3 Warga Magelang Diamankan Polsek ...

Kamis, 17 Juli 2025
Puro Pakualaman Kenalkan Budayanya ke Masyarakat Kulon Progo

Puro Pakualaman Kenalkan Budayanya ke Masyarakat Kulon Progo

Kamis, 17 Juli 2025
Dinas Perdagangan Gunungkidul Temukan Beras Premium Oplosan Dijual di Toko-Toko

Dinas Perdagangan Gunungkidul Temukan Beras Premium Oplosan Dijual di Toko-Toko

Kamis, 17 Juli 2025
Hasil Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Masuk Grup B Lawan ...

Hasil Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Masuk Grup B Lawan ...

Kamis, 17 Juli 2025
Siap-siap! PPG PAI 2025 Angkatan II Digelar Awal September

Siap-siap! PPG PAI 2025 Angkatan II Digelar Awal September

Kamis, 17 Juli 2025
Ini Peran SDP Warga Gunungkidul dalam Kasus Kredit Fiktif Rp569 Miliar

Ini Peran SDP Warga Gunungkidul dalam Kasus Kredit Fiktif Rp569 Miliar

Kamis, 17 Juli 2025
Sekolah Rakyat Mulai Difungsikan, Komisi D DPRD DIY Soroti Kurangnya Kesiapan Teknis

Sekolah Rakyat Mulai Difungsikan, Komisi D DPRD DIY Soroti Kurangnya Kesiapan Teknis

Kamis, 17 Juli 2025
Harga Emas Antam Hari ini Kamis 17 Juli 2025 Kembali Meroket

Harga Emas Antam Hari ini Kamis 17 Juli 2025 Kembali Meroket

Kamis, 17 Juli 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Kamis 17 Juli 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Kamis 17 Juli 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Kamis, 17 Juli 2025