Berita

Pemprov DKI Gelontorkan Rp 4 Miliar untuk Modifikasi Cuaca Demi Tekan Intensitas Hujan

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
modifikasi cuaca di Jakarta
Pemprov anggarkan Rp 4 Miliar untuk modifikasi cuaca di Jakarta. (Pexels/Dibakar Roy)

HARIANE – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta siapkan anggaran sebesar Rp 4 Miliar untuk modifikasi cuaca di Jakarta.

“Anggarannya yang tersedia di BPBD saat ini kurang lebih sekitar Rp 4 miliar. Ini nanti kita akan optimalkan sesuai dengan kebutuhan,” ujar Pj Gubernur Jakarta Tegus Setyabudi.

Perlu diketahui, modifikasi cuaca bukan bertujuan untuk merubah cuaca. Melainkan untuk menekan intensitas hujan di wilayah DKI Jakarta yang diprediksi mengalami cuaca ekstrem hingga akhir 2024.

“Rekayasa cuaca tidak berarti akan menghentikan hujan, tapi paling tidak akan mengurangi intensitas hujan secara signifikan,” lanjut Pj Gubernur Jakarta.

Modifikasi Cuaca di Jakarta Bertujuan untuk Tekan Intensitas Hujan

Teguh Setyabudi menambahkan kalau pihaknya akan bekerjasama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan lembaga lainnya untuk melakukan modifikasi cuaca di Jakarta.

“Kami juga sedang koordinasi, pastinya dengan BNPB, dengan BMKG, kemudian juga berbagai kementerian lembaga yang terkait,” imbuhnya dikutip dari PMJ.

Selain itu, rekayasa cuaca di Jakarta akan dilakukan dua kali tahapan, dimana tahap pertama sudah dimulai sejak 7 – 9 Desember 2024 yang lalu. Sementara tahapan kedua, akan berlangsung pada pertengahan Desember 2024.

Meskipun dana untuk melakukan rekayasa cuaca di Jakarta sudah tersedia di BPBD, namun Pemprov rencananya tetap akan mempersiapkan dana lainnya berupa Biaya Tak Terduga (BTT).

Sayangnya, terkait besaran biaya tak terduga tersebut, Pj Gubernur DKI Jakarta menyatakan kalau pihaknya masih mencermati.

Demikian informasi terkait rencana modifikasi cuaca di Jakarta pada Desember 2024 yang menelan biaya Rp 4 Miliar. ****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Jumat, 18 April 2025
Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Jumat, 18 April 2025
Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Jumat, 18 April 2025
Tahap Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025 Diperpanjang Meski Kuota Full, Kenapa?

Tahap Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025 Diperpanjang Meski Kuota Full, Kenapa?

Kamis, 17 April 2025
Polisi Temukan Tenda Kemah di Sekitar Pantai, Diduga Milik Jenazah Di Pantai Midodaren

Polisi Temukan Tenda Kemah di Sekitar Pantai, Diduga Milik Jenazah Di Pantai Midodaren

Kamis, 17 April 2025
Gunungkidul Mulai Petakan Potensi Pembentukan Koperasi Merah Putih

Gunungkidul Mulai Petakan Potensi Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kamis, 17 April 2025
Puluhan Warga Gandekan Bantul Kembali Geruduk Kantor Kalurahan, Minta Dukuh Segera Turun Jabatan

Puluhan Warga Gandekan Bantul Kembali Geruduk Kantor Kalurahan, Minta Dukuh Segera Turun Jabatan

Kamis, 17 April 2025
Aniaya Anak Tiri Hingga Harus Operasi, Seorang Ibu Diamankan Polresta Sleman

Aniaya Anak Tiri Hingga Harus Operasi, Seorang Ibu Diamankan Polresta Sleman

Kamis, 17 April 2025