Berita
Pemprov DKI Gelontorkan Rp 4 Miliar untuk Modifikasi Cuaca Demi Tekan Intensitas Hujan
HARIANE – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta siapkan anggaran sebesar Rp 4 Miliar untuk modifikasi cuaca di Jakarta.
“Anggarannya yang tersedia di BPBD saat ini kurang lebih sekitar Rp 4 miliar. Ini nanti kita akan optimalkan sesuai dengan kebutuhan,” ujar Pj Gubernur Jakarta Tegus Setyabudi.
Perlu diketahui, modifikasi cuaca bukan bertujuan untuk merubah cuaca. Melainkan untuk menekan intensitas hujan di wilayah DKI Jakarta yang diprediksi mengalami cuaca ekstrem hingga akhir 2024.
“Rekayasa cuaca tidak berarti akan menghentikan hujan, tapi paling tidak akan mengurangi intensitas hujan secara signifikan,” lanjut Pj Gubernur Jakarta.
Modifikasi Cuaca di Jakarta Bertujuan untuk Tekan Intensitas Hujan
Teguh Setyabudi menambahkan kalau pihaknya akan bekerjasama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan lembaga lainnya untuk melakukan modifikasi cuaca di Jakarta.
“Kami juga sedang koordinasi, pastinya dengan BNPB, dengan BMKG, kemudian juga berbagai kementerian lembaga yang terkait,” imbuhnya dikutip dari PMJ.
Selain itu, rekayasa cuaca di Jakarta akan dilakukan dua kali tahapan, dimana tahap pertama sudah dimulai sejak 7 – 9 Desember 2024 yang lalu. Sementara tahapan kedua, akan berlangsung pada pertengahan Desember 2024.
Meskipun dana untuk melakukan rekayasa cuaca di Jakarta sudah tersedia di BPBD, namun Pemprov rencananya tetap akan mempersiapkan dana lainnya berupa Biaya Tak Terduga (BTT).
Sayangnya, terkait besaran biaya tak terduga tersebut, Pj Gubernur DKI Jakarta menyatakan kalau pihaknya masih mencermati.
Demikian informasi terkait rencana modifikasi cuaca di Jakarta pada Desember 2024 yang menelan biaya Rp 4 Miliar. ****