HARIANE – Seorang terduga teroris di Sleman Jogja ditangkap Densus 88 Antiteror Polri pada Minggu, 22 Januari 2023.
Penangkapan terduga teroris di Sleman Jogja terjadi di area Jalan Pendowoharjo sekitar pukul 06.00 WIB.
Identitas terduga teroris di Sleman Jogja adalah AW (39) yang diduga simpatisan ISIS, menurut Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.
Dugaan tersebut diperkuat karena terduga pelaku teroris tersebut kerap kali mengunggah gambar dan video propaganda kelompok teroris tersebut di media sosial.
Pelaku bom bunh diri Bandung adalah Agus Muslim yang pernah dipenjara karena kasus terorisme tahun 2017. (Ilustrasi: Freepik/pressfoto)
“Diduga simpatisan ISIS yang aktif memposting gambar dan video propaganda ISIS di media sosial serta memposting seruan provokatif untuk melakukan aksi teror,” tutur Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.
Tidak hanya menangkan satu orang terduga pelaku, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 juga menyita beberapa barang milik AW.
Densus Temukan Bom Rakitan saat Menangkap Terduga Teroris di Sleman Jogja
Melansir dari Polda Metro Jaya News, Densus 88 menyampaikan beberapa perkembangan terkait dengan penangkapan terduga teroris di Sleman Jogja.
Kabag Bantuan Operasi (Banops) Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar menyatakan bahwa Polisi mengamankan bom rakitan serta bahan peledak.
“Ada beberapa barang bukti (disita) di antaranya dua buah bom rakitan yang sudah jadi dan bahan-bahannya,” ujar Kombes Pol Aswin Siregar.
Siaran pers Divisi Humas Polri terkait Densus 88 tembak mati dokter terduga teroris di Sukoharjo. (Ilustrasi: Pixabay/Pexels)
Menurut Kombes Pol Aswin, ditemukannya barang bukti tersebut menjadi bukti bahwa AW berkeinginan untuk melakukan aksi teror.
Hanya saja, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait dengan lokasi yang akan menjadi target AW.
“Ada targetnya, tapi masih kami dalami,” ujarnya.
Penangkapan terduga teroris di Sleman Yogyakarta ini terjadi beberapa hari setelah Densus 88 meringkus tiga orang tersangka lainnya pada 20 Januari 2023.
Melansir dari Polda Metro Jaya News, dua dari tiga orang yang berhasil diringkus masuk dalam Daftar Pencarion Orang (DPO).
ARH ditangkap di wilayah Jakarta Selatan sedangkan SN ditangkao di Tangerang Selatan. Diketahui kalau keduanya pernah bergabung dengan kelompok yang kini sudah dibubarkan oleh pemerintah.
Sedangkan satu orang lainnya berinisial AS dan berhasil ditangkap di Jakarta Utara. Ia ditangkap karena terlibat jaringan Negara Islam Indonesia (NII).
Demikian informasi penangkapan terduga teroris di Sleman Jogja serta beberapa barang bukti yang ditemukan oleh Densus 88. ****
