Berita , D.I Yogyakarta

Penemuan Mayat di Kemorosari Gunungkidul, Korban Diduga Kambuh Epilepsi Lalu Tenggelam

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Penemuan Mayat di Kemorosari Gunungkidul, Korban Diduga Kambuh Epilepsi Lalu Tenggelam
Penemuan mayat di Kemorosari Gunungkidul diduga akibat epilepsi kambuh. (Ilustrasi: Pexels/kat wilcox)

HARIANE - Penemuan mayat di Kemorosari Gunungkidul hari ini Rabu, 10 Januari 2024 membuat heboh warga setempat. 

Sesosok mayat yang sudah dalam kondisi tidak baik ditemukan mengapung di sebuah galian parit di area perumahan yang berlokasi di Padukuhan Kemorosari, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, DIY.

Penemuan mayat tersebut sempat membuat warga ramai mendatangi lokasi sebelum akhirnya jenazah dievakuasi oleh petugas berwenang. 

Kronologi Penemuan Mayat di Gunungkidul Hari Ini

Video penemuan mayat di wilayah Kemorosari sempat viral di media sosial lokal Jogja, salah satu yang mengunggah adalah Instagram @sekilas_gunungkidul.

"Penemuan sosok mayat di aliran sungai Kemorosari, Piyaman, Wonosari, Gunungkidul membuat geger warga. Saat ditemukan kondisi mayat posisi mengambang, petugas kepolisian telah melakukan evakuasi," tulis akun tersebut yang videonya diunggah pada sekitar pukul 10.30 WIB. 

Tim Inafis Polres Gunungkidul pun terlihat langsung mendatangi lokasi untuk memeriksa kondisi mayat yang ditemukan di saluran air dengan kedalaman air dangkal itu. 

Berdasarkan informasi terbaru, mayat ditemukan sudah dalam kondisi mengeluarkan aroma tidak sedap dan dikerumuni lalat. 

Identitas mayat tersebut pun diketahui merupakan salah satu warga setempat yang berinisial ST (45).

ST sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarga pada Senin, 8 Januari 2024 karena meninggalkan rumah dan tidak kunjung kembali. 

Dari keterangan polisi menyebutkan bahwa korban penemuan mayat di Kemorosari Gunungkidul itu memiliki riwayat epilepsi sejak kecil.

Ia pun diduga mengalami kambuh epilepsi kemudian terjatuh ke dalam parit dan tenggelam.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB