Berita , Jateng

Penemuan Mayat Gantung Diri di Semarang, Diduga Akibat Masalah Rumah Tangga

profile picture Indah Safitri
Indah Safitri
Penemuan mayat gantung diri di Semarang
Penemuan mayat gantung diri di Semarang menggunakan kawat jemuran membuat warga geger. (Ilustrasi: Freepik/Freepik)

HARIANE - Warga Semarang kembali dikagetkan oleh penemuan mayat gantung diri di Semarang pada Rabu malam, 17 Januari 2024 kemarin.

Seorang pria berakhir tewas usai melakukan percobaan bunuh diri di dalam kamar mandi di rumah kosnya di Kalan Jaten Pedurungan, Semarang.

Aksi nekatnya dilakukan diduga akibat depresi karena masalah rumah tangga yang dialaminya.

Seorang Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri Menggunakan Kawat Jemuran

Salah akun Instagram yang mengunggah informasi mengenai ditemukannya seorang pria yang melakukan percobaan gantung diri yaitu @portalsemarang.

Penemuan mayat gantung diri di Semarang
Lokasi TKP ramai oleh warga beserta aparat kepolisian untuk melakukan penyelidikan. (Foto: Instagram/portalsemarang)

Pada unggahannya tersebut dinyatakan bahwa seorang pria warga Kebon Batur Mranggen nekat mengakhiri nyawanya sendiri dengan cara gantung diri.

Korban melakukan aksinya tersebut di kamar mandi dengan menggantungkan dirinya menggunakan kawat jemuran.

Korban pertama kali ditemukan oleh dua orang penghuni kost lainjya usai mendobrak pintu kamar kost korban.

Peristiwa ini terjadi diduga akibat korban sebelumnya bertengkar dengan sang istri dari sore sampai malam. 

Hingga akhirnya, ketika memasuki pukul 22.00 WIB istri korban teriak-teriak dan membuat dua orang saksi langsung mendobrak pintu kamar kos korban.

Setelah didobrak korban sudah tergantung menggunakan kawat jemuran di dalam kamar mandinya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB