Berita , Nasional , Kesehatan

Amankah Mengonsumsi Daging Positif PMK? Begini Penjelasan Dokter Hewan Menjelang Idul Adha 1443H

profile picture Dyah Ayu Purwirasari
Dyah Ayu Purwirasari
Amankah Mengonsumsi Daging Positif PMK? Begini Penjelasan Dokter Hewan Menjelang Idul Adha 1443H
Amankah Mengonsumsi Daging Positif PMK? Begini Penjelasan Dokter Hewan Menjelang Idul Adha 1443H
HARIANE- Kekhawatiran mengonsumsi daging positif PMK makin merekah di kalangan masyarakat. Apalagi dengan momen Idul Adha 1443H yang segera tiba pada tanggal 9 Juli 2022.
Kekhawatiran masyarakat mengonsumsi daging positif PMK dilandasi karena takut terjadinya penularan penyakit yang bisa berpengaruh pada manusia, apalagi PMK bisa menyebabkan hewan ternak mudah mati.
Sosialisasai mengonsumsi daging positif PMK terhadap kesehatan manusia terus dilakukan. Tidak hanya oleh pemerintah namun juga para praktisi kesehatan hewan.
Dampak mengonsumsi daging yang terkena PMK salah satunya diungkapkan oleh seorang veterinarian melalui media sosial dengan menyanggah sebuah infografis yang melarang untuk mengonsumsi bagian tertentu pada hewan ternak.
BACA JUGA : Cara Penanganan Hewan Ternak yang Terpapar PMK untuk Mencegah Penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku

Mengonsumsi Daging Postif PMK Aman Bagi Kesehatan Manusia Namun dengan Catatan Khusus

Berdasarkan dari data terbaru Sebaran Penyakit Mulut dan Kuku Nasional Kementerian Pertanian RI, per Senin, 20 Juni 2022, PMK sudah terdeteksi di 19 provinsi yang tersebar di 206 kabupaten/kota di Indonesia.
Tercatat sudah sebanyak 211.034 ekor hewan ternak yang sakit PMK dengan jumlah terbanyak terdapat di Provinsi Jawa Timur (83.491 ekor).
Dokter Hewan Jepriadi Kertawinata, melalui akun Twitter @JKertawinata, Sabtu, 18 Juni 2022 meluruskan hoax yang berkaitan dengan bagian daging ternak yang tak boleh dikonsumsi apabila terinfeksi PMK.
Berikut adalah penjelasan drh. Jepriardi terkait dengan mengonsumsi daging positif PMK agar tidak meresahkan masyarakat:

1. Belum Ada Laporan Kasus Manusia Tertular

Dalam penjelasannya, drh. Jepriardi menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ada laporan atas kasus penularan PMK yang terjadi dari hewan ternak ke manusia setelah mengonsumsi daging yang terkena PMK.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Mengenal Tradisi Sambatan yang Masih Dipegang Teguh Warga Gunungkidul

Mengenal Tradisi Sambatan yang Masih Dipegang Teguh Warga Gunungkidul

Senin, 30 Juni 2025
Jadwal Pemulangan Jemaah Haji 1 Juli 2025, Total 19 Kloter

Jadwal Pemulangan Jemaah Haji 1 Juli 2025, Total 19 Kloter

Senin, 30 Juni 2025
Banyak Wisatawan Pantai Jadi Korban Sengatan Ubur-ubur, Tim SAR: Tidak Usah Panik

Banyak Wisatawan Pantai Jadi Korban Sengatan Ubur-ubur, Tim SAR: Tidak Usah Panik

Senin, 30 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 30 Juni 2025 Turun Lagi

Harga Emas Antam Hari ini Senin 30 Juni 2025 Turun Lagi

Senin, 30 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 30 Juni 2025 Turun Lagi, Cek Sebelum ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 30 Juni 2025 Turun Lagi, Cek Sebelum ...

Senin, 30 Juni 2025
Menanti Putusan Banding dan Sanksi Kedinasan Lurah Sampang Atas Kasus Penyalahgunaan TKD

Menanti Putusan Banding dan Sanksi Kedinasan Lurah Sampang Atas Kasus Penyalahgunaan TKD

Senin, 30 Juni 2025
Kemarau Basah, BPBD Gunungkidul Sebut Belum Ada Permintaan Droping Air

Kemarau Basah, BPBD Gunungkidul Sebut Belum Ada Permintaan Droping Air

Senin, 30 Juni 2025
Puluhan Wisatawan Pantai Gunungkidul Jadi Korban Sengatan Ubur-Ubur

Puluhan Wisatawan Pantai Gunungkidul Jadi Korban Sengatan Ubur-Ubur

Minggu, 29 Juni 2025
Peringatan Hari Bhayangkara ke 79 : Rekayasa Lalin dan Kantong Parkir

Peringatan Hari Bhayangkara ke 79 : Rekayasa Lalin dan Kantong Parkir

Minggu, 29 Juni 2025
Dugaan Korupsi TIK: Polda DIY Periksa 8 Saksi, JCW Soroti Eks Kadis

Dugaan Korupsi TIK: Polda DIY Periksa 8 Saksi, JCW Soroti Eks Kadis

Minggu, 29 Juni 2025