Berita

Perang Hamas Vs Israel Semakin Memanas, Kemlu Segera Evakuasi WNI

profile picture Tim Red 3
Tim Red 3
Perang Hamas Vs Israel Semakin Memanas, Kemlu Segera Evakuasi WNI
Perang Hamas vs Israel semakin memanas. (Ilustrasi: Pixabay/hosnysalah)

HARIANE - Perang Hamas vs Israel diketahui semakin memanas di Jalur Gaza sejak serangan yang dilancarkan pada Sabtu, 7 Oktober 2023.

Serangan yang dilancarkan oleh Hamas ini disebut merupakan yang terbesar sejak 50 tahun terakhir.

Pasca serangan oleh militan Hamas, Israel kemudian melancarkan serangan balasan hingga menewaskan 200 orang warga Palestina.

Dilaporkan oleh Reuters, korban tewas akibat perang tersebut lebih dari 1.100 orang yang terdiri dari warga Palestina dan Israel.

Kendati Pemerintah Israel belum merilis secara resmi jumlah korban tewas, namun laporan media-media Israel menyebut sedikitnya 700 orang, termasuk anak-anak, tewas akibat serangan Hamas.

Kementerian Luar Negeri Segera Evakuasi WNI

Seiring memanasnya situasi di kedua negara, pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) akan mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang ada di Palestina.

"Kami sudah merencanakan (evakuasi WNI dari Palestina)," ujar Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha seperti dilansir dari PMJ.

Mengingat rencana evakuasi yang akan dilakukan merupakan bagian dari keadaan yang diliputi ketidakpastian, dirinya tidak bisa menjelaskan detail lengkapnya.

"Itu kan bagian dari kontingensi. Tentu detailnya tidak dapat kami sampaikan, namun kita sudah persiapkan," tuturnya.

Sementara itu, melalui laman resmi Kemlu RI, pemerintah juga memberikan imbauan kepada WNI agar membatalkan rencana perjalanan ke negara-negara tersebut.

​"Menimbang situasi keamanan terakhir dan demi keselamatan para WNI, Pemerintah Indonesia menghimbau agar WNI yang berada di wilayah Palestina maupun Israel segera meninggalkan wilayah tersebut dan bagi yang sudah merencanakan perjalanan ke kedua wilayah tersebut untuk membatalkan rencananya  hingga adanya pemberitahuan lebih lanjut dari pemerintah," rilis Kemlu pada Senin, 10 Oktober 2023.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Jumat, 22 November 2024 12:54 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 22 November 2024 10:04 WIB
WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

Jumat, 22 November 2024 09:33 WIB
Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jumat, 22 November 2024 09:05 WIB
Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Jumat, 22 November 2024 07:37 WIB
Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Jumat, 22 November 2024 06:45 WIB
Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Kamis, 21 November 2024 23:06 WIB
Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Kamis, 21 November 2024 22:38 WIB
Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Kamis, 21 November 2024 21:44 WIB
Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Kamis, 21 November 2024 21:34 WIB