Perang Hamas-Israel Terbesar dalam 50 Tahun Terakhir, Begini Respon Amerika dan Indonesia

HARIANE - Setidaknya lebih dari 200 korban tewas pasca serangan Hamas Palestina ke Israel pada Sabtu, 7 Oktober 2023. 

Bahkan serangan ini diklaim menjadi paling besar selama kurun waktu 50 tahun terakhir. 

Diketahui militan Hamas melakukan serangan bertubi-tubi di beberapa kota perbatasan, hingga ribuan orang lainnya luka-luka. 

Tak sampai disana, mendapatkan serangan itu Israel kemudian melancarkan aksi balasan. 

Serangan bersenjata tersebut juga menewaskan lebih dari 200 orang di Palestina. 

Seperti laporan Routers, serangan Hamas ke Israel pada hari itu berlangsung cukup lama. 

Bahkan baku tembak di sejumlah titik di Israel berlangsung hingga malam hari.

Akibatnya 250 orang baik militer maupun warga sipil harus jadi korban dari pihak Israel. 

Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh menyebutkan bahwa serangan yang dimulai dari Gaza tersebut akan menyebar ke Tepi Barat hingga Yerusalem. 

Perang yang terjadi membuat beberapa kota di Israel Selatan dekat perbatasan dengan Gaza mencekam. 

Sejumlah korban tewas tidak bisa segera dievakuasi dari jalanan karena serangan yang tak kunjung berhenti. 

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu tegas menyebut bahwa serangan balasan yang lebih besar digencarkan kepada Hamas.