Berita

Situasi Konflik Hamas Israel Terkini, 2 Jutaan Orang Tak Punya Listrik dan Air

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Situasi Konflik Hamas Israel Terkini, 2 Jutaan Orang Tak Punya Listrik dan Air
Konflik Hamas Israel sebabkan jutaan orang di Gaza terjebak tanpa akses listrik dan air. (Ilustrasi: Pxhere)

HARIANE - Situasi konflik Hamas Israel terkini sejak serangan mendadak yang dilancarkan dari Gaza pada Sabtu, 7 Oktober 2023 semakin menyudutkan warga sipil.

Warga yang saat ini masih tinggal di Jalur Gaza mulai kehabisan pasokan sumber daya seperti listrik dan air. 

Sulitnya akses listrik dan air di Gaza disebabkan karena pemutusan yang dilakukan oleh Israel. Ditambah dengan gempuran serangan udara dari tentara Israel, warga sipil Gaza tidak punya tempat yang aman untuk bertahan hidup. 

Hingga hari ini perang yang terjadi antara kelompok militan Hamas dengan tentara Israel disebut sudah menyebabkan sebanyak lebih dari 1.000 orang meninggal dunia. 

Jutaan Warga Gaza Terjebak Akibat Perang Hamas Israel

Dilaporkan oleh Reuters, sebanyak kurang lebih 2,5 juta orang di Gaza yang merupakan salah satu tempat terpadat di dunia tidak memiliki akses listrik dan air.

Satu-satunya sumber tenaga Gaza berhenti beroperasi pada Rabu, 11 Oktober 2023 setelah kehabisan bahan bakar. Tanpa sumber tenaga tersebut, air-air pun tak bisa dialirkan ke rumah.

Suasana malam hari yang sudah gelap pun makin mencekam karena roket-roket misil yang beterbangan di udara. 

Suasana juga tidak kalah memprihatinkan di sebuah rumah sakit yang terletak di Khan Younis, selatan Gaza di mana keluarga dan teman-teman mengantri di luar rumah duka yang kelebihan kapasitas. 

Korban-korban meninggal akibat serangan Israel terpaksa harus diletakkan di lantai karena mesin pendingin yang penuh digunakan di tengah kondisi pasokan listrik yang minim. 

Mesir yang menjadi wilayah perbatasan Gaza di sisi lainnya dilaporkan telah menutup akses masuk sehingga warga sipil yang tinggal di Gaza tidak punya tempat untuk menyelamatkan diri.

Kekhawatiran akan serangan darat oleh pasukan Israel pun semakin nyata yang diprediksi bakal habis-habisan untuk membalas serangan militan Palestina terburuk sepanjang sejarah. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Teteg Malioboro dan Sarkem saat ...

Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Teteg Malioboro dan Sarkem saat ...

Rabu, 02 April 2025
Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Rabu, 02 April 2025
Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Rabu, 02 April 2025
Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Selasa, 01 April 2025
Antisipasi Pencurian di Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik, Ini yang Dilakukan Polisi

Antisipasi Pencurian di Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik, Ini yang Dilakukan Polisi

Selasa, 01 April 2025
Libur Lebaran, Daftar Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Diprediksi Padat Wisatawan

Libur Lebaran, Daftar Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Diprediksi Padat Wisatawan

Selasa, 01 April 2025
Buat yang Bosan dengan Pantai, Ini 5 Rekomendasi Wisata Gua di Gunungkidul

Buat yang Bosan dengan Pantai, Ini 5 Rekomendasi Wisata Gua di Gunungkidul

Selasa, 01 April 2025
Dinkes Bantul Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Hantavirus, Ini Gejalanya

Dinkes Bantul Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Hantavirus, Ini Gejalanya

Selasa, 01 April 2025
Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Senin, 31 Maret 2025
Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Senin, 31 Maret 2025