Berita , D.I Yogyakarta

Perangi Perubahan Iklim, PT PLN Berkomitmen Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Perangi Perubahan Iklim, PT PLN Berkomitmen Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca
Global Forum for Climate Movement yang diadakan di Kampus IV UAD Yogyakarta. (Foto: Wahyu Turi K)

HARIANE - PT. PLN (Persero) turut andil dalam memerangi tantangan global yang dihadapi saat ini, yakni perubahan iklim dengan kondisi bumi yang semakin memanas.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengurangi emisi gas rumah kaca untuk menurunkan pemanasan bumi, bahkan jika memungkinkan dapat mendinginkan bumi juga.

Targetnya, di tahun 2060 nanti mencapai zero emisi, atau jika lebih cepat akan lebih baik.

Disampaikan Direktur Utama PT. PLN (Persero), Darmawan Prasodjo dalam pemaparannya di acara Global Forum for Climate Movement di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, saat ini perjuangan manusia tidak hanya untuk masa depan saja, melainkan juga demi keberlanjutan hidup umat manusia.

Ia mencontohkan, satu ton emisi CO2 di New York memberikan dampak signifikan di Indonesia, bahkan di kota kecil seperti Yogyakarta.

Hal itu perlu diperhatikan oleh semua lini untuk untuk mengurangi emisi secara perlahan.

“Itu yang disebut sebagai perubahan iklim global yang menjadi tantangan seluruh dunia dan ditangani seluruh dunia,” kata Darmawan, Jumat, 17 November 2023.

Kunci untuk memerangi krisis tersebut, menurutnya seluruh manusia yang terpecah belah harus bersatu dengan visi misi yang sama.

Selain itu, manusia juga perlu berimovasi agar di masa mendatang yang dibicarakan tak melulu hanya menurunkan pemanasan bumi, namun sudah berbicara tentang energi yang murah sekaligus bersih.

“Di masa lalu pekerjaan utama kita adalah untuk menemukan sumber daya listrik. Tapi hari ini, pekerjaan kita tidak hanya menyediakan listrik tapi sekaligus menjaga lingkungan,” tegasnya.

Untuk diketahui kegiatan Global Forum for Climate Movement ini diinisiasi oleh Persyarikatan Muhammadiyah sebagai rangkaian perayaan Milad ke-111 tahun. Kegiatan ini diselenggarakan selama dua hari pada 17-18 November 2023.

Ada 13 negara yang terlibat dalam acara ini, antara lain Malaysia, Singapura, Filipina, Belanda, Amerika Serikat, Jepang, Kenya, Papua Nugini, Australia, Inggris, Maroko, Norwegia, dan Vatikan.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Waspadai Kasus Covid Baru, Dinkes Bantul Mulai Sosialisasi ke Fasyankes

Waspadai Kasus Covid Baru, Dinkes Bantul Mulai Sosialisasi ke Fasyankes

Senin, 02 Juni 2025
Persiapan Puncak Haji, PPIH Ingatkan Jemaah Bawa Barang Ini Saat Wukuf

Persiapan Puncak Haji, PPIH Ingatkan Jemaah Bawa Barang Ini Saat Wukuf

Senin, 02 Juni 2025
Pemda DIY Mulai Proses Relokasi TKP ABA ke Kotabaru

Pemda DIY Mulai Proses Relokasi TKP ABA ke Kotabaru

Senin, 02 Juni 2025
Kemunculan Buaya di Sungai Progo Pandak Bantul Gegerkan Warga

Kemunculan Buaya di Sungai Progo Pandak Bantul Gegerkan Warga

Senin, 02 Juni 2025
Kecelakaan Maut di Pemalang Hari ini, Pemotor Tewas Terlindas Truk

Kecelakaan Maut di Pemalang Hari ini, Pemotor Tewas Terlindas Truk

Senin, 02 Juni 2025
Dispar Bantul Raup Rp 2,5 Miliar Selama Bulan Mei 2025

Dispar Bantul Raup Rp 2,5 Miliar Selama Bulan Mei 2025

Senin, 02 Juni 2025
Gegara Laka Tunggal, Mobil Terbalik di Semarang dan Sebabkan Macet

Gegara Laka Tunggal, Mobil Terbalik di Semarang dan Sebabkan Macet

Senin, 02 Juni 2025
Hendak ke Ladang, Warga Gunungkidul Justru Tewas Usai Tertabrak Motor

Hendak ke Ladang, Warga Gunungkidul Justru Tewas Usai Tertabrak Motor

Senin, 02 Juni 2025
Jelang Puncak Haji, Operasional Bus Shalawat dan Makanan Kotak di Hotel Dihentikan

Jelang Puncak Haji, Operasional Bus Shalawat dan Makanan Kotak di Hotel Dihentikan

Senin, 02 Juni 2025
Jelang Idul Adha, Jasa Ojek Kambing di Gunungkidul Ramai Orderan

Jelang Idul Adha, Jasa Ojek Kambing di Gunungkidul Ramai Orderan

Senin, 02 Juni 2025