Berita , Jabodetabek

Peras Warga dengan Tuduhan Pakai Narkoba, 3 Polisi Gadungan di Palmerah Akhirnya Diciduk

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
polisi gadungan di Palmerah
Tiga polisi gadungan di Palmerah yang peras warga sekitar akhirnya berhasil diciduk. (Instagram/polres_jakbar)

HARIANE – Kawanan polisi gadungan di Palmerah, Jakarta Barat yang meresahkan masyarakat sekitar karena melakukan pemerasan, akhirnya berhasil diringkus.

Tiga polisi gadungan yang berhasil berhasil diciduk berinisial AP (36), DP (18) dan WN (18). Mereka berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda.

Tersangka AP ditangkap di Kelurahan Kota Bambu Selatan, tersangka DP diringkus di Jembatan Tanah Abang, sementara tersangka WN diciduk di kawasan Petamburan.

Modus Polisi Gadungan di Palmerah Peras Korbannya

Berdasarkan keterangan dari Kapolsek Palmerah Polres Metro Jakarta Barat Kompol Sugiran, 3 polisi gadungan di Palmerah memilih korbannya secara acak.

Para pelaku selanjutnya menunjukkan lencana kewenangan palsu dan memeras korban dengan tuduhan sebagai pemakai narkoba.

“Setelah mendapatkan target, mereka memberhentikan korban dengan menunjukkan tanda lencana kewenangan Polri palsu, lalu menuduh korban terlibat narkoba.

Selanjutnya mereka memaksa korban menyerahkan uang dan barang berharga seperti handphone,” keterangan Kompol Sugiran.

Kasus ini terungkap saat Tim Opsnal Reskrim Polsek Palmerah melakukan patroli di TKP pada Senin, 2 Desember 2024 dini hari.

Saat itu, petugas curiga dengan gerak gerik pelaku yang seolah-olah sedang memeriksa warga berinisial R di tepi Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Kota Bambu Selatan, Palmerah.

Saat petugas mendekat, pelaku panik dan mencoba untuk melarikan diri. Pelaku AP kemudian digelandang ke Polsek Palmerah untuk dimintai keterangan.

Dari penangkapan tersebut, akhirnya Polisi berhasil meringkus dua tersangka lainnya yaitu DP dan WN di dua lokasi yang berbeda.

“Dari hasil penyidikan, para pelaku telah beraksi setidaknya 30 kali di wilayah Palmerah, Tanah Abang, dan Grogol Petamburan,” lanjut Kompol Sugiran.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Hasil Evaluasi BPKP DIY, Pemkab Bantul Diminta Perluas Jangkauan Program

Hasil Evaluasi BPKP DIY, Pemkab Bantul Diminta Perluas Jangkauan Program

Senin, 12 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 12 Mei 2025 Berapa? Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Antam Hari ini Senin 12 Mei 2025 Berapa? Cek Rinciannya Disini

Senin, 12 Mei 2025
Daftar Kloter Jemaah Haji Berangkat 13 Mei 2025, Cek Jam Penerbangannya Disini Yuk!

Daftar Kloter Jemaah Haji Berangkat 13 Mei 2025, Cek Jam Penerbangannya Disini Yuk!

Senin, 12 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 12 Mei 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 12 Mei 2025, Naik atau Turun?

Senin, 12 Mei 2025
Ditinggal Lihat Google Maps, Sebuah Mobil di Gunungkidul Masuk Parit

Ditinggal Lihat Google Maps, Sebuah Mobil di Gunungkidul Masuk Parit

Minggu, 11 Mei 2025
Tragis! Duel Maut Tewaskan Pelajar di Pleret Bantul

Tragis! Duel Maut Tewaskan Pelajar di Pleret Bantul

Minggu, 11 Mei 2025
Jelang Idul Adha, Ini Tips Memilih Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Ini Tips Memilih Hewan Kurban

Minggu, 11 Mei 2025
Pantai Gunungkidul Masih Jadi Primadona untuk Mengisi Liburan

Pantai Gunungkidul Masih Jadi Primadona untuk Mengisi Liburan

Minggu, 11 Mei 2025
Jalur Pantai Gunungkidul Macet Hingga 4 Kilometer, Penumpang Pilih Jalan Kaki

Jalur Pantai Gunungkidul Macet Hingga 4 Kilometer, Penumpang Pilih Jalan Kaki

Minggu, 11 Mei 2025
Zona Selatan Gunungkidul Mulai Panen Kacang Tanah, Petani Meraup Untung Hingga Puluhan Juta

Zona Selatan Gunungkidul Mulai Panen Kacang Tanah, Petani Meraup Untung Hingga Puluhan Juta

Minggu, 11 Mei 2025