HARIANE - Perbaikan di lokasi longsoran, yang berada di Jalan Provinsi Nanggulan-Sentolo, tepatnya di wilayah Pedukuhan Setan, Kalurahan Wijimulyo, Kapanewon Nanggulan, Kulon Progo, ditargetkan bisa selesai sebelum Idul Fitri 2025.
Pada saat ini, alat berat sudah tiba di sekitar longsor dan rambu-rambu tambahan juga sudah dipasang.
Selama perbaikan, kendaraan baik roda dua ataupun roda empat tetap bisa melintas secara bergantian melalui jalan darurat di sisi barat jalan yang longsor.
Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulon Progo, Nurcahyo Budi Wibowo mengatakan, jika perbaikan jalan tersebut memang sudah dimulai dengan kewenangan berada di DPUPESDM DIY.
Nurcahyo menjelaskan, berdasarkan informasi yang diterimanya, target penyelesaian perbaikan lebih cepat dari rencana awal. Proses perbaikan berlangsung sekitar 4 bulan, terhitung sejak bulan Februari 2025.
"Info yang kami terima, pengerjaan berlangsung selama 90 hari," ujar Nurcahyo, Minggu (9/2/2025).
Sedangkan, Warga Padukuhan Wijilan, Kalurahan Wijimulyo, Suprapto mengatakan, persiapan perbaikan sudah dimulai dengan adanya sejumlah orang yang melihat dan melakukan persiapan perbaikan.
Selain itu ekskavator juga sudah didatangkan dengan diikuti dengan pemasangan sejumlah rambu-rambu informasi untuk pengendara yang melintas.
"Belum banyak pengerjaan yang dilakukan. Tapi Menurut info yang saya tahu, jalan bisa dilewati lagi saat Lebaran," ujar Suprapto, yang mengatur lalu lintas kendaraan di sana.
Suprapto mengaku senang sekaligus lega perbaikan jalan akhirnya bisa dilakukan. Hal ini karena setelah terjadi longsor pada bulan Desember 2024 lalu, warga berswadaya jalan darurat sembari menunggu perbaikan jalan.
"Kami berharap perbaikan nanti akan membuat jalan lebih aman dilintasi dan tidak longsor lagi," ujarnya.****