HARIANE - Pemerintah Kabupaten Sleman bekerjasama dengan Yayasan Astagina Adi Cahya dan Komunitas Cakrawala Muda menyelenggarakan Peringatan Hari Thalasemia Sedunia Kabupaten Sleman, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Senin, 20 Mei 2024.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menyebut kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan edukasi kesehatan terhadap Thalasemia.
Dengan demikian, Pemkab Sleman dan beberapa stakeholder kesehatan terus mendorong berbagai upaya preventif Thalasemia pada anak melalui skrining thalasemia dan pemeriksaan darah.
Untuk diketahui Thalasemia ialah kelainan darah karena kurangnya hemogoblin yang normal pada sel darah merah. Kelainan ini membuat penderitanya mengalami kurang darah atau anemia.
“Saya menghimbau kepada setiap keluarga agar menjadi seseorang yang selalu mendukung, memberi semangat, dan motivasi serta memberikan edukasi terkait penyakit thalasemia ke lingkungan masing-masing,” ujar Kustini, Senin, 20 Mei 2024.
Lebih lanjut, Pemerintah Kabupaten Sleman juga memberikan perhatian penuh bagi kesehatan masyarakat serta memberikan layanan kesehatan yang tersedia dengan lengkap dan terjangkau pada setiap Puskesmas di setiap Kapanewon.
“Dibutuhkan komunikasi dan koordinasi antar stakeholder untuk memberikan perhatian pada hal hal yang menjadi permasalahan dalam penanganan dan pencegahan Thalasemia. Upaya ini tentu untuk mewujudkan Zero Thalasemia khususnya di Sleman,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Kustini juga menyerahkan paket kasih kepada anak-anak penyintas Thalasemia.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Sleman, Sri Purnomo, Ketua Baznas Sleman, Kriswanto dan Dokter RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, dr. Sri Mulatsih yang sekaligus menyampaikan materi terkait penanganan dan pencegahan Thalasemia pada anak.****