Berita , Nasional

Pernyataan Presiden Boleh Kampanye Dikaitkan ke Prabowo, TKN Hormati Netralitas Jokowi

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Pernyataan Presiden Boleh Kampanye Dikaitkan ke Prabowo, TKN Hormati Netralitas Jokowi
Jokowi bilang Presiden boleh kampanye, TKN Prabowo Gibran langsung bereaksi. (Foto: Instagram/jokowi)

HARIANE - Pernyataan Jokowi yang menyebut Presiden boleh kampanye dan memihak saat pemilu langsung menuai reaksi dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Pernyataan Presiden tersebut dikeluarkan saat acara serah terima pesawat Super Hercules di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, 24 Januari 2024. 

"Presiden tuh boleh lho kampanye, Presiden boleh memihak, boleh," ujar Jokowi di depan para awak media. 

Nampak di belakang Presiden adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga merupakan calon presiden Pemilu 2024 bersama dengan Gibran Rakabuming Raka. 

TKN Prabowo Gibran yang menggelar konferensi pers hari ini pun menegaskan bahwa yang dikatakan Presiden tidak melanggar konstitusi.

"Lalu konstitusi kita juga mengatur Pasal 7, Presiden bahkan boleh mencalonkan diri untuk kedua kalinya. Kalau mencalonkan diri saja boleh kedua kalinya apalagi berkampanye untuk pasangan calon tertentu," ujar Wakil Ketua TKN, Habiburokhman. 

Wakil Ketua TKN, Meutya Hafid, yang juga merupakan Ketua Komisi I DPR RI mengungkapkan pernyataan Presiden tersebut kemudian dikaitkan dengan paslon 02. 

Meutya menegaskan hingga saat ini TKN menghormati keputusan Jokowi untuk tetap netral. 

"TKN sampai hari ini amat menghormati putusan Presiden untuk tetap netral dan tentu kami melihat hal ini sebagai langkah beliau yang menghargai seluruh paslon," terangnya.

Meski demikian TKN masih menunggu keputusan Jokowi untuk menggunakan hak memihak dan kampanyenya untuk mendukung salah satu paslon Pemilu 2024 atau tidak. 

Ditanya soal gestur dua jari yang keluar dari mobil kepresidenan hari ini, Meutya tegas menjawab bahwa Ibu Negara tidak hadir dan dirinya tidak melihat ada tanda dua jari yang ditunjukkan Presiden. 

TKN menjelaskan tidak secara gamblang mengharapkan dukungan Presiden akan diberikan untuk pasangan calon 02 karena sepenuhnya merupakan keputusan Jokowi. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB