Berita , Pilihan Editor
Pemain Persebaya Mengaku Diserang Usai Tragedi Kanjuruhan, Kaca Mobil Dilempar Hingga Tindakan Brutal Lainnya
Annisa Nur Fadhilah
Pemain Persebaya Mengaku Diserang Usai Tragedi Kanjuruhan, Kaca Mobil Dilempar Hingga Tindakan Brutal Lainnya
HARIANE - Beberapa pemain Persebaya mengaku diserang usai tragedi Kanjuruhan oleh oknum tak dikenal yang diduga supporter saat berada dalam perjalanan kembali dari pertandingan Arema vs Persebaya.
Informasi mengenai pemain Persebaya mengaku diserang usai tragedi Kanjuruhan disampaikan oleh pihak Persebaya secara tersirat dalam video yang diunggah di akun Twitter resmi Persebaya pada Jumat, 7 Oktober 2022.
Dalam video tersebut, pemain Persebaya mengaku diserang usai tragedi Kanjuruhan secara anarkis dan berterimakasih kepada Kapolres Surabaya atas penanganan tanggap untuk para pemain Persebaya.
Pemain Persebaya mengaku diserang usai tragedi Kanjuruhan
Dilansir dari Twitter resmi Persebaya, pemain Persebaya Alta Ballah mengaku panik setelah mendapat beberapa serangan dari oknum.BACA JUGA : Sanksi FIFA untuk Indonesia Tak Dijatuhkan, Justru Dibentuk 1 Tim Transformasi Menarik Seperti Ini"Panik saat kacanya retak, dilepar gak tau lempar pake apa, cuma alhamdulillah selamat," ungkap Alta Ballah. Sementara itu, pihak tim official Persebaya juga membuka suara terkait keadaan pasca pertandingan dan mengaku telah menjadi sasaran oknum. "Suasananya di depan sangat mencekam ya, jadi barracuda dapat beberapa serangan dari beberapa oknum, sempat terpisah. Nah waktu kita terpisah, jadi sasaran oknum masa," ungkap Danang. Adanya kesaksian dari pihak Persebaya ini membeberkan fakta adanya tindakan anarkis dari oknum supporter yang menyebabkan suasana menjadi tidak kondusif.