Berita

Persiapan Haji 2025 : Kemenag dan Kemenkes Optimis Tekan Angka Kematian Jamaah

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
persiapan haji 2025
Kemenag dan Kemenkes adakan pertemuan untuk bahas persiapan haji 2025. (kemenag)

HARIANE – Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) adakan pertemuan untuk membahas persiapan haji 2025.

Pertemuan yang membahas rencana kebutuhan obat, perbekkes dan vaksin haji tersebut terjadi pada Jumat, 25 Oktober 2025 di Jakarta.

Dalam pertemuan tersebut, pihak Kemenag mengungkapkan kalau angka kematian jamaah haji Indonesia pada tahun 2024 menurun hingga 40%.

Berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT), jumlah jamaah haji pada akhir operasional 2024 ada 461 jamaah. Sementara pada momen haji 2023, jamaah yang wafat berjumlah 773 orang.

“Angka kematian jamaah haji Indonesia pada tahun 1445 H/2024M turun sebesar 40%. Tahun 2024, istithaah kesehatan dijadikan syarat jamaah haji untuk melakukan pelunasan. InsyaAllah akan kita perkuan kembali di persiapan haji 2025,” ujar Arsad.

Kemenag dan Kemenkes Bahas Persiapan Haji 2025

Selain menjadikan istithaah kesehatan sebagai syarat pelunasan, pada haji 2025 kali ini Kemenag juga akan kembali menyediakan klinik kesehatan sateelit di hotel jamaah.

Hal ini sebagaimana telah dilakukan pada musim haji 2023 dan 2024 yang lalu. Keberadaan klinik satelit dinilai mampu mendekatkan pelayanan kesehatan kepada jamaah haji.

“Saat ini jamaah haji bisa dengan mudah melakukan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan di klinik kesehatan satelit yang berada di hotel tempat jamaah tinggal,” imbuh Arsad.

Sementara itu, Direktur Pengelolaan dan Pelayanan Krfarmasian Kemenkes RI mengatakan saat ini mereka tengah menyusun kebutuhan, Perbekkes dan vaksin haji.

Selain itu mereka juga mengevaluasi pengadaan obat haji agar obat yang dipersiapkan tepat sasaran, tepat guna dan lebih efisien.

“Kami saat ini sedang menyusun kebutuhan obat, Perbekkes dan vaksin haji untuk operasional haji tahun 1446 H/2025 M. Kami memegang prinsip agar penggunaan obat yang tepat guna dan tepat sasaran serta berusaha semaksimal mungkin agar penggunaannya juga lebih efisien,” kata Agusdini dalam pertemuan tersebut.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Komitmen Terapkan Komunikasi Strategis, KAI Bandara Raih Penghargaan IDEAS 2025

Komitmen Terapkan Komunikasi Strategis, KAI Bandara Raih Penghargaan IDEAS 2025

Jumat, 20 Juni 2025
Mendag Pastikan Perang Timur Tengah Tak Berdampak untuk Ekspor Indonesia

Mendag Pastikan Perang Timur Tengah Tak Berdampak untuk Ekspor Indonesia

Jumat, 20 Juni 2025
7 Orang Ditetapkan Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Ini Perannya

7 Orang Ditetapkan Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Ini Perannya

Jumat, 20 Juni 2025
Langgar Larangan Pendakian Gunung Merapi, Empat Orang Dijatuhi Sanksi

Langgar Larangan Pendakian Gunung Merapi, Empat Orang Dijatuhi Sanksi

Jumat, 20 Juni 2025
Polda DIY Tetapkan 7 Orang Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Begini Kronologinya

Polda DIY Tetapkan 7 Orang Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Begini Kronologinya

Jumat, 20 Juni 2025
Pembuang Sampah Sembarangan di Bantul Terekam CCTV, Bakal Diberi Sanksi?

Pembuang Sampah Sembarangan di Bantul Terekam CCTV, Bakal Diberi Sanksi?

Jumat, 20 Juni 2025
Gerakan Bangga Pakai Lokal, Mendag Sosialisasikan Program Gaspol

Gerakan Bangga Pakai Lokal, Mendag Sosialisasikan Program Gaspol

Jumat, 20 Juni 2025
Jam Terbang Jemaah Haji Pulang 21 Juni 2025, Cek Daftar Kloter dan Embarkasinya ...

Jam Terbang Jemaah Haji Pulang 21 Juni 2025, Cek Daftar Kloter dan Embarkasinya ...

Jumat, 20 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 20 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Disini

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 20 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Disini

Jumat, 20 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 20 Juni 2025 Stabil, Cek Rinciannya Disini ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 20 Juni 2025 Stabil, Cek Rinciannya Disini ...

Jumat, 20 Juni 2025