Persiapan Penyelenggaraan Haji 2025 : Slot Penerbangan dan Pengaturan Hotel Jamaah

HARIANE – Dalam operasional penyelenggaraan haji 2025, Kemenag memberikan perhatian khusus terhadap penempatan jamaah di hotel Madinah dan pergerakan mereka ke Makkah.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Konsul Haji pada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah nasrullah Jasam di Madinah.

“Salah satu fokus perhatian dalam peningkatan layanan jemaah haji di Madinah itu terkait hotel. Dan itu juga berkaitan dengan jadwal penerbangan,” tutur Nasrullah dikutip dari Kemenag.

Slot Penerbangan dan Pengaturan Hotel Jamaah Haji 2025

Sebagai tambahan informasi, selama ini kontrak layanan hotel di Madinah menggunakan skema blocking time dan ada aturan terkait jadwal check in dan check out jamaah.

Dengan kata lain, durasi masa tinggal, jadwal penerbangan dan kedatangan jamaah haji di Madinah diatur sangat ketat.

“Dari rangkaian ini, kami berharap maskapai jamaah haji Indonesia 2025 dapat segera ditetapkan. Sehingga slot time penerbangan di Bandara Madinah dan Jeddah bisa segera diajukan ke GACA selaku otoritas penerbangan di Saudi,” imbuh Nasrullah.

Ia kemudian melanjutkan, jika slot time penerbangan sudah disusun, maka langkah selanjutnya yaitu mengatur penempatan jamaah di hotel.

“Jadi slot time penerbangan berkaitan pengaturan hotel jamaah di Madinah,” sambungnya.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Indonesia mendapatkan jatah kuota sebanyak 221.000 pada operasional haji 2025.

Jatah kuota jamaah tersebut, sama persis seperti tahun ini. Selain itu, Kemenag juga sudah menyusun berbagai regulasi baru terkait operasional haji tahun depan.

Mulai dari waktu pertama kali masuk asrama haji, pertama kali terbang hingga aturan terkait konsumsi jamaah selama di Arab Saudi.