Berita , D.I Yogyakarta

7 Pelaku Penusukan Santri Krapyak Diamankan, Polisi Masih Cari Barang Bukti Sajam

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Penusukan santri krapyak
Konverensi pers penahanan tujuh pelaku penusukan santri Krapyak. (Foto: Wahyu Turi K)

HARIANE - Polresta Yogyakarta telah menangkap tujuh orang pelaku pengeroyokan santri Krapyak yang terjadi pada Rabu, 23 Oktober 2024 malam di Prawirotaman, Yogyakarta.

Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma mengungkapkan, tujuh orang pelaku yang diamankan yaitu inisial VL (41) warga Gedongtengen Kota Yogyakarta, NH (29) warga Banguntapan Bantul, F alias I (27) warga Purwomartani Sleman, J (26) warga Kemasan Kota Yogyakarta, Y (23) warga Kemasan Kota Yogyakarta, T (25) warga Kemasan Kota Yogyakarta, dan R alias C (43) warga Ambarketawang Sleman.

“Sebanyak tujuh pelaku berhasil diamankan oleh pihak Polresta Yogyakarta dan Polda DIY. Rinciannya tiga menyerahkan diri, dua ditangkap di kediaman, dan dua ditangkap di Fajar Timur Yogyakarta,” terang Aditya, Selasa, 29 Oktober 2024.

Ia menjelaskan, para pelaku ditangkap usai adanya tiga laporan polisi yang berbeda. Sebelum terjadi peristiwa penusukan, ada dua laporan polisi lainnya hingga mengarah kepada para pelaku.

“Pelaku R yang tadi tadi melakukan provokasi ke teman-temannya, berkumpul ke cafe dengan menyiapkan minuman setelah itu mabuk menyuruh membuat keributan," jelasnya.

Dari pemeriksaan, R ini merupakan dalang dari peristiwa tersebut, sedangkan para pelaku lainnya merupakan eksekutor.

Kendati demikian, polisi belum bisa menyimpulkan siapa pelaku penusukan dan penganiayaan itu. 

Meskipun demikian, polisi masih mendalami hal tersebut, termasuk barang bukti sajam yang hingga kini belum ditemukan.

Selain itu, polisi juga masih mendalami dari pada motif para pelaku melakukan penusukan.

“Sajam masih kita cari, peran pelaku masih didalami masing-masing berdasarkan alat bukti yang ada," lanjutnya.

Untuk diketahui peristiwa tersebut terjadi saat dua orang korban tengah membeli sate di jalan Parangtritis, Brontokusuman, Mergangsan dan tiba-tiba datang rombongan terduga pelaku.

Tanpa banyak berkata-kata pelaku melakukan penusukan terhadap korban. Akibatnya, korban SF (19) mengalami luka robek di perut dan MA (23) luka pada bagian kepala akibat pukulan benda keras.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Wakil Kepala Staf Kepresidenan Tinjau Bantuan Sumur Bor, Bupati Endah: Masih 37 Unit ...

Wakil Kepala Staf Kepresidenan Tinjau Bantuan Sumur Bor, Bupati Endah: Masih 37 Unit ...

Minggu, 01 Juni 2025
Mendalami Peran Manusia Lewat Pameran Emerging Echoes

Mendalami Peran Manusia Lewat Pameran Emerging Echoes

Minggu, 01 Juni 2025
Soal Rumor Pembukaan Visa Furoda, Begini Konfirmasi Kemenag

Soal Rumor Pembukaan Visa Furoda, Begini Konfirmasi Kemenag

Minggu, 01 Juni 2025
Seorang Pemuda Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Tunggal

Seorang Pemuda Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Tunggal

Minggu, 01 Juni 2025
Tragis, Jemaah Haji Ilegal Meninggal Gegara Nekat Masuk Makkah Lewat Gurun

Tragis, Jemaah Haji Ilegal Meninggal Gegara Nekat Masuk Makkah Lewat Gurun

Minggu, 01 Juni 2025
Miris! Menantu Bacok Mertua di Kebumen Gegara Daun Lamtoro

Miris! Menantu Bacok Mertua di Kebumen Gegara Daun Lamtoro

Minggu, 01 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Minggu 1 Juni 2025 Stabil, Berikut Info Lengkapnya

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 1 Juni 2025 Stabil, Berikut Info Lengkapnya

Minggu, 01 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 1 Juni 2025 Berapa? Cek Dulu Sebelum ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 1 Juni 2025 Berapa? Cek Dulu Sebelum ...

Minggu, 01 Juni 2025
Hore! Puluhan Ton Benih Jagung Mulai Didistribusikan ke Petani Gunungkidul

Hore! Puluhan Ton Benih Jagung Mulai Didistribusikan ke Petani Gunungkidul

Sabtu, 31 Mei 2025
Dua Motor Terlibat Adu Banteng di Jalan Jogja-Wonosari, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Motor Terlibat Adu Banteng di Jalan Jogja-Wonosari, Satu Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 31 Mei 2025