Jabar

Polisi Selidiki Kasus BBM Campur Air di SPBU Bekasi : Tidak Ada Unsur Kesengajaan

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
BBM campur air di SPBU Bekasi
Polisi selidiki kasus BBM campur air di SPBU Bekasi yang sempat viral. (PMJ)

HARIANE – Senin, 25 Maret 2024 yang lalu beredar sebuah video tentang BBM campur air di SPBU Bekasi yang meresahkan masyarakat.

Dalam video tersebut, terlihat sejumlah motor mengalami mogok usai mengisi BBM jenis pertalite di SPBU yang beralamat di Jalan Juanda Margajaya, Bekasi Selatan.

Karena curiga, mereka pun memutuskan untuk menguras isi tangki bensin kendaraannya kemudian menaruhnya ke dalam botol plastik.

Setelah dikeluarkan mereka terkejut karena cairan BBM yang seperti terpisah dan memiliki dua warna, yaitu kehijauan di bagian atas dan keruh kecoklatan di bagian bawah.

Padahal jika BBM jenis pertalite yang mereka beli tidak tercampur apapun, seharusnya seluruh cairannya berwarna kehijauan.

Soal Kasus BBM Campur Air di SPBU Bekasi, Begini Keterangan Polisi

Usai video BBM campur air di SPBU Bekasi tersebut viral, Polisi pun langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan sekaligus mengambil sampel BBM.

Sayangnya, pihak Polres Metro Bekasi Kota belum membeberkan hasilnya karena masih dilakukan uji lab untuk mengetahui kadarnya.

“Masih kita dalami, masih kita telusuri dan kebetulan kita harus mengecek lab kadar bensin itu,” ujar Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota AKBP Erna Ruswing Andari seperti dikutip dari PMJ.

Meski hasilnya belum diketahui, namun AKBP Erna memastikan tidak ada unsur kesengajaan dalam kasus yang sempat viral tersebut.

“Kalau untuk indikasi kesengajaan, tidak ada,” imbuhnya.

Lebih lanjut lagi, ia menjelaskan kalau Polisi akan memeriksa ada tidaknya indikasi kebocoran di tangki penyimpanan bensin.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Pemkab Kulon Progo Dorong Peningkatan Peran Ayah

Pemkab Kulon Progo Dorong Peningkatan Peran Ayah

Kamis, 12 Juni 2025
Fase Pemulangan Jemaah Haji 1446 H, Kemenag Ingatkan soal Barang Bawaan

Fase Pemulangan Jemaah Haji 1446 H, Kemenag Ingatkan soal Barang Bawaan

Kamis, 12 Juni 2025
Diduga Korsleting Listrik, Mobil Pengangkut Material di Gunungkidul Terbakar

Diduga Korsleting Listrik, Mobil Pengangkut Material di Gunungkidul Terbakar

Kamis, 12 Juni 2025
Ada Jemaah Haji Tidak Dapat Makan, Menag Minta BPKH Lakukan Hal ini

Ada Jemaah Haji Tidak Dapat Makan, Menag Minta BPKH Lakukan Hal ini

Kamis, 12 Juni 2025
Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Temukan Satu Kasus Positif Covid-19, Pasien Bergejala Ringan

Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Temukan Satu Kasus Positif Covid-19, Pasien Bergejala Ringan

Kamis, 12 Juni 2025
Apes, Dua Pelajar SMP di Kulon Progo Kena Aksi Penipuan sekaligus Pencurian

Apes, Dua Pelajar SMP di Kulon Progo Kena Aksi Penipuan sekaligus Pencurian

Kamis, 12 Juni 2025
Wanita di Bambanglipuro Bantul jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Modus Tanya Alamat

Wanita di Bambanglipuro Bantul jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Modus Tanya Alamat

Kamis, 12 Juni 2025
Ancaman Gempa Megathrust di Pantai Selatan DIY, 5 Kalurahan di Bantul Masuk Zona ...

Ancaman Gempa Megathrust di Pantai Selatan DIY, 5 Kalurahan di Bantul Masuk Zona ...

Kamis, 12 Juni 2025
Jadwal Kepulangan Jemaah Haji 13 Juni 2025, Total ada 17 Kloter

Jadwal Kepulangan Jemaah Haji 13 Juni 2025, Total ada 17 Kloter

Kamis, 12 Juni 2025
Pria Asal Palembang Curi Perhiasan Senilai Rp 15 Juta di Kasihan Bantul

Pria Asal Palembang Curi Perhiasan Senilai Rp 15 Juta di Kasihan Bantul

Kamis, 12 Juni 2025