Berita , Gaya Hidup , Jabodetabek

Polisi Ungkap Hasil Otopsi Anak Tamara Tyasmara, Ini Penyebab Kematian Dante

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Polisi Ungkap Hasil Otopsi Anak Tamara Tyasmara, Ini Penyebab Kematian Dante
Hasil otopsi Dante anak tamara Tyasmara jelaskan penyebab kematiannya. (Ilustrasi: Unsplash/Tim Marshall)

HARIANE - Polisi mengungkapkan hasil otopsi anak Tamara Tyasmara yang diduga sengaja ditenggelamkan oleh kekasihnya yang kini sudah jadi tersangka, Yudha Arfandi. 

Raden Adante Khalif Pramudityo atau Dante (6) meninggal dunia saat sedang berenang dengan Yudha pada Sabtu, 27 Januari 2024 di sebuah kolam renang di kawasan Suren Sawit, Jakarta Timur. 

Kasus anak Tamara Tyasmara dengan DJ Angger Dimas itu pun berubah menjadi kasus pembunuhan yang kini ditangani oleh Polda Metro Jaya.

Dari pemeriksaan yang dilakukan oleh Puslabfor Bareskrim Polri, tidak ditemukan adanya tanda-tanda keracunan pada organ Dante. 

"Pemeriksaan yang kami lakukan adalah pemeriksaan alkohol, pemeriksaan arsen, kemudian pemeriksaan sianida, pemeriksaan merkuri, pemeriksaan pestisida, dan pemeriksaan obat-obatan berbahaya," jelas ahli toksikologi Puslabfor Bareskrim Polri, AKPP Faizal Rahmat pada konferensi pers Selasa, 12 Februari 2024. 

"Hasil pemeriksaan organ hati korban adalah negatif, tidak ditemukan senyawa berbahaya di korban," sambungnya. 

Selain diuji racun, tubuh Dante juga diotopsi untuk menemukan tanda-tanda kematian akibat tenggelam. dr. Farah yang melakukan otopsi tersebut menyebutkan tubuh korban saat diperiksa sudah dalam tahap pembusukan lanjut karena diangkat 10 hari setelah dimakamkan. 

Menurut dr. Farah, kondisi hati Dante juga sudah mencair yang diduga akibat dari masuknya air dalam jumlah yang banyak. Sementara itu dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya patah tulang, retak tulang, maupun rembesan darah dan tanda-tanda pendarahan lainnya pada tubuh korban

Ia menyebut, untuk mencari tanda-tanda masuknya air ke dalam tubuh, sampel harus diambil dari sumsum tulang paha. Hal tersebut karena pemeriksaan melalui organ sudah sulit dilakukan akibat tubuh korban yang sudah membusuk.

Dari pengambilan sampel sumsum tulang paha tersebut ditemukan terdapat tanaman air yang menandakan tubuh Dante kemasukan air dan menguatkan dugaan bahwa korban meninggal dunia karena tenggelam. 

"Dengan demikian keterangan dari penyidik bahwa saat pemeriksaan pertama di RS Pondok Kopi dan Premier Jatinegara adanya tanda-tanda terendam berupa badannya basah semuanya kemudian tangannya keriput, ditambah ada tanda-tanda kekurangan oksigen berupa bibirnya itu keunguan, kemudian kuku-kuku korban juga ungu, itu menunjukkan bahwa korban kekurangan oksigen berat," jelas dr. Farah. 

"Kemudian hasil pemeriksaan otopsinya juga didukung kami temukan tumbuhan air dalam sumsum tulang, sementara kami menyimpulkan bahwa kondisi korban sesuai dengan akibat tenggelam atau masuknya air ke saluran pernapasan," lanjutya soal penyebab Dante meninggal. ****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB