Berita , Jabar

Polisi Ungkap Penemuan Jasad Pelajar di Pameungpeuk Bandung, Pelaku Tak Terima Orang Tua Dihina Korban

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Polisi Ungkap Penemuan Jasad Pelajar di Pameungpeuk Bandung, Pelaku Tak Terima Orang Tua Dihina Korban
Penemuan jasad pelajar di Pameungpeuk Bandung ternyata dilatarbelakangi sakit hati pelaku terhadap korban. (Foto: Instagram/polrestabandung)

HARIANE - Penemuan jasad pelajar di Pameungpeuk Bandung sempat bikin geger warga setempat pada Sabtu, 20 Januari 2024.

Jasad seorang pelajar ditemukan warga dalam kondisi sudah membusuk pada pukul 16.30 WIB di Jalan Sodetan, Kampung Sukamulya, Desa Bojongkunci, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. 

Polisi pun langsung mengungkap kasus penemuan jasad tersebut sehingga pelaku pembunuhan bisa langsung diamankan. 

Dari konferensi pers Satreskrim Polresta Bandung yang dilakukan Senin, 22 Januari 2024 terungkap bahwa korban yang berinisial RR (17) saat ditemukan sudah meninggal kurang lebih selama 7 hari. 

Kasus pembunuhan tersebut terungkap berawal dari warga sekitar yang mencium aroma tidak enak kemudian setelah diperiksa ternyata jasad manusia. 

Warga yang menemukan melapor kepada polsek setempat yang dibantu oleh polres langsung melakukan penyelidikan. 

"Ternyata itu jenazahnya sudah kurang lebih 7 hari, dilihat daripada keterangan dari dokter," jelas Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo. 

Dari penyelidikan penemuan mayat di Pameungpeuk Bandung, polisi menahan PH (27) dan AA (24) tidak lama setelah tubuh korban ditemukan. 

Motif Pelaku Pembunuhan Pelajar di Pameungpeuk Bandung

Kusworo menjelaskan tersangka PH yang melakukan penghilangan nyawa terhadap korban dengan cara mencekik dan memukulinya pada Jumat, 11 Januari 2024 di rumah kontrakan tersangka.

Korban disebut mengucapkan kata-kata tidak senonoh kepada ibu tersangka yang membuat tersangka emosi dan langsung mencekik korban.

"Kemudian setelah tidak bernafas tetap dilakukan pemukulan, terus menerus dan setelah disadari bahwa sudah meninggal, tersangka menunggu malam hari dan dibawalah korban ke TKP awal," jelas Kusworo. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB