Berita , Nasional , D.I Yogyakarta

PP Muhammadiyah akan Menggelar Dialog Publik Bersama Capres dan Cawapres di Tiga Perguruan Tinggi

profile picture Ica Ervina
Ica Ervina
Muhammdiyah gelar dialog publik
Konferensi pers mengenai dialog publik capres dan cawapres yang diselenggarakan oleh Muhammdiyah. (Foto: Hariane/Ica Ervina)

HARIANE- Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah akan menyelenggarakan dialog publik bersama tiga calon presiden dan wakil presiden pada akhir bulan November 2023 mendatang. 

Dialog publik tersebut, Muhammadiyah akan menitipkan aspirasi kepada tiga pasangan calon yang akan berkompetisi pada Pemilu 2024 mendatang. 

Berdasarkan hasil keputusan, dialog publik akan dilaksanakan di tiga Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) yakni Universitas Muhammadiyah Surabaya untuk pasangan calon nomor urut dua Prabowo-Gibran, kemudian Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk pasangan calon Anies-Muhaimin, dan yang terakhir Universitas Muhammdiyah Jakarta akan digunakan dialog publik oleh pasangan calon nomor urut tiga Ganjar-Mahfud. 

Sekretaris Umum PP Muhammdiyah, Abdul Mu'ti mengatakan pelaksanaan dialog publik rencananya akan dilaksanakan pada 21-23 November mendatang, namun hal ini akan berubah menyesuaikan jadwal dari masing-masing pasangan Capres dan Cawapres. 

"Kami sampaikan kepada rekan-rekan wartawan bahwa untuk pelaksanaan dialog publik di Universitas Muhammadiyah Surabaya Insyaallah diselenggarakan tanggal 21 November, tapi masih menunggu konfirmasi lebih lanjut dari pasangan calon, dan kami akan menyesuaikan," ujarnya dalam konferensi pers di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta pada Jumat, 17 November 2023.

Selain itu, Abdul Mu'ti menyebut tujuan dari dialog publik ini diharapkan dapat menitipkan aspirasi, mengkaji kembali secara kritis visi, misi, serta program dari capres dan cawapres yang akan berkompetisi. 

Sekretaris Umum PP Aisyiyah, Tri Hastuti Nur Rochimah mengatakan dialog publik juga sebagai sarana memberikan masukan kepada capres dan cawapres mengenai kebutuhan perempuan dan anak agar dapat terlibat dalam visi, misi dari masing-masing pasangan calon. 

"Penting sekali mau memberikan masukan-masukan nanti untuk melihat juga kebutuhan-kebutuhan perempuan dan anak dan juga beberapa isu yang ingin kami sampaikan di dalam dokumen visi misi (capres dan cawapres) misalnya terkait dengan bagaimana mendorong partisipasi perempuan di dalam perencanaan pembangunan Ini," sebutnya. ****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Perempuan Asal Pengasih Jadi Korban Kecelakaan di Sentolo

Perempuan Asal Pengasih Jadi Korban Kecelakaan di Sentolo

Jumat, 27 Juni 2025
Tersengat Listrik Sound System, Remaja SMP Meninggal Dunia

Tersengat Listrik Sound System, Remaja SMP Meninggal Dunia

Jumat, 27 Juni 2025
Jelang Libur Panjang, Wisatawan Pantai Gunungkidul Diimbau Hati-Hati Dengan Kemunculan Ubur-Ubur

Jelang Libur Panjang, Wisatawan Pantai Gunungkidul Diimbau Hati-Hati Dengan Kemunculan Ubur-Ubur

Jumat, 27 Juni 2025
‎Kecelakaan di Jalan Srandakan Bantul, Isuzu Traga Tabrak Tronton Parkir di Bahu Jalan ...

‎Kecelakaan di Jalan Srandakan Bantul, Isuzu Traga Tabrak Tronton Parkir di Bahu Jalan ...

Jumat, 27 Juni 2025
‎Tak Mau Disebut Mafia Tanah, Begini Dalih Tersangka Kasus Mbah Tupon

‎Tak Mau Disebut Mafia Tanah, Begini Dalih Tersangka Kasus Mbah Tupon

Jumat, 27 Juni 2025
2 Motor Adu Banteng saat Malam Suro di Gunungkidul, 1 Orang Meninggal Dunia

2 Motor Adu Banteng saat Malam Suro di Gunungkidul, 1 Orang Meninggal Dunia

Jumat, 27 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 27 Juni 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 27 Juni 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 27 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 27 Juni 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 27 Juni 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 27 Juni 2025
Seorang Mahasiswi Diancam Video Syurnya Disebar, Berawal Terima Tawaran Jadi Pacar Sewaan

Seorang Mahasiswi Diancam Video Syurnya Disebar, Berawal Terima Tawaran Jadi Pacar Sewaan

Jumat, 27 Juni 2025
Terkendala Biaya, Jenazah Buruh Migran Asal Gunungkidul Belum Bisa Dipulangkan ke Indonesia

Terkendala Biaya, Jenazah Buruh Migran Asal Gunungkidul Belum Bisa Dipulangkan ke Indonesia

Kamis, 26 Juni 2025