Berita , D.I Yogyakarta

PP Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan Pada 11 Maret 2024

profile picture Ica Ervina
Ica Ervina
PP Muhammadiyah tetapkan 1 Ramadhan pada 11 Maret 2024
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Haedar Nashir beserta jajarannya saat konferensi pers di Kantor PP Muhammadiyah Kota Yogyakarta. (Foto: Hariane/Ica Ervina)

HARIANE - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengeluarkan maklumat hasil hisab awal Ramadan, Syawal dan Dzulhijah 1445H. Hasilnya, awal bulan Ramadan jatuh pada bulan Maret dan Idul Fitri pada bulan April.

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Haedar Nashir mengatakan bahwa maklumat awal Ramadan, Syawal, dan Dzulhijah 1445H berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

"Awal puasa Ramadan 1445 H jatuh pada hari Senin tanggal 11 Maret 2024. Sedangkan Idul Fitri jatuh pada hari Rabu 10 April 2024 dan Idul Adha jatuh pada tanggal 17 Juni 2024," ujarnya saat konferensi pers di Kantor PP Muhammadiyah, Kota Jogja pada Sabtu, 20 Januari 2024.

Haedar menyebut tidak ada alasan apapun terkait Muhammadiyah mengeluarkan maklumat saat ini, hanya lumrah yang dilakukan setiap tahunnya. 

"Kedua, kenapa Muhammadiyah mengumumkan sekarang atau mendahului. Kami PP Muhammadiyah tidak mendahului siapapun. Jadi pengumuman ini hal yang lumrah terjadi pada setiap tahun karena kami menggunakan metode hisab," ujarnya. 

Untuk itu, Haedar mengimbau bagi kaum muslimin khususnya warga Muhammadiyah untuk menjalankan ibadah Ramadan, Idul Fitri, dan Idul Adha sesuai dengan maklumat yang keluar hari ini.

Agar tidak menuai polemik di masyarakat terkait penetapan bulan Ramadan, Idul Fitri dan Idul Adha. Haedar menegaskan tidak pernah untuk berniat mendahului. 

Selain itu, Haedar menyebut PP Muhammadiyah menghargai jika ada perbedaan-perbedaan karena perbedaan metode. Bahkan, Haedar menilai sudah terbiasa dengan perbedaan tersebut karena yang terpenting menurutnya adalah toleransi dan saling menghargai.

"Tetapi yang paling penting adalah toleransi saling menghargai dan tidak salah pentingnya memaknai ibadah untuk membangun kesalehan diri umat Islam baik pribadi maupun kolektif dan bangsa Indonesia agar hidup kita lebih baik," ujarnya. ****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB