Prabowo Hadiri Konsolidasi Partai Gerindra, Beri Perintah Tegas Pada Para Kader

Menurutnya kerukunan dengan politisi penting demi menghindari perang saudara di dalam negeri.

Prabowo pun mencontohkan kondisi keamanan di beberapa negara yang terancam karena terjadi perang saudara atau konflik dalam negeri. 

“Sebagai contoh kita lihat saudara-saudara kita di Sudan, negara yang sangat kaya punya minyak, punya gas, punya lahan pertanian yang luas, produksi kapas, produksi gandum, emas, tapi sekarang hancur oleh perang saudara. Perang saudara karena dua pimpinan tidak bisa rukun,” terang Prabowo.

Dalam pidato konsolidasi kader Partai Gerindra, Menteri Pertahanan RI menekankan tidak boleh ada kebencian dari kubu partainya, meski tetap harus waspada.

“Waspada harus, tapi jangan menebarkan kebencian. Jangan reaktif, jangan mau dipancing, jangan mau dibikin marah. Ini sangat sulit, ini tidak gampang, saya mengerti,” lanjutnya.

Seiring dengan pesannya tersebut, Prabowo di Konsolidasi Partai Gerindra hari ini juga melantunkan pujiannya kepada Presiden RI Joko Widodo karena dinilai berhasil menyelamatkan sumber daya alam Indonesia. 

Ia pun mengungkapkan meski dirinya sempat bersaing dengan Jokowi di Pilpres 2014 lalu, Prabowo setuju diangkat menjadi Menteri Pertahanan RI karena merasa punya tujuan yang sama dengan Presiden RI ke-7 tersebut. 

Pidato Prabowo hadiri Konsolidasi Partai Gerindra hari ini pun ditutup dengan pesan kepada para kader agar tidak terhasut oleh politik pecah belah. ****

Baca artikel menarik lainnya di Harianejogja.com