Ekbis

Prabowo Kunjungi Rusia pada Juni 2025, Siapkan Kesepakatan Dagang dengan Negara Bekas Uni Soviet

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
Prabowo Kunjungi Rusia pada Juni 2025
Saat masih menjabat sebagai Menhan, Prabowo Subianto bertemu denga Presiden Rusia, Vladimir Putin membehas berbagai potensi kerjasama kedua negara. (Foto: Instagram/Prabowo)

HARIANE – Presiden RI, Prabowo Subianto dijadwalkan melakukan kunjungan kenegaraan ke Rusia pada Juni 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama ekonomi antara Indonesia dan negara-negara bekas Uni Soviet yang tergabung dalam Eurasian Economic Union (EAEU).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam konferensi pers pada Selasa (18/3), mengonfirmasi bahwa sebelum kunjungan Prabowo, Indonesia dan Rusia akan menggelar sidang komite bersama pada 14-15 April 2025.

Pertemuan ini diharapkan dapat merampungkan pembahasan perjanjian perdagangan bebas (FTA) antara Indonesia dan EAEU, yang mencakup Rusia, Armenia, Belarus, Kazakhstan, dan Kirgistan.

“Hampir seluruh bab dalam perjanjian ini sudah selesai, 14 dari 15 bab telah dirampungkan. Diharapkan pada kunjungan Presiden terpilih ke Rusia nanti, principal agreement-nya sudah bisa ditandatangani,” ujar Airlangga usai menghadap presiden di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Kerja sama ini diharapkan dapat memperluas akses ekspor Indonesia ke kawasan Eurasia, yang memiliki potensi besar bagi produk-produk unggulan tanah air.

Beberapa sektor yang berpeluang mendapatkan manfaat dari kesepakatan ini meliputi industri makanan dan minuman, tekstil, logam dasar, serta mesin dan perlengkapan industri.

Selain mempererat hubungan dengan Rusia dan negara-negara EAEU, Indonesia juga tengah memproses aksesi ke dalam Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP).

Perjanjian ini terdiri dari 12 negara anggota, termasuk Jepang, Kanada, dan Inggris, yang dapat membuka peluang ekspor baru bagi Indonesia dengan penurunan tarif secara langsung.

Langkah ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam meningkatkan daya saing global dan memperluas jaringan perdagangan internasional.

Dengan adanya perjanjian dagang strategis ini, diharapkan pelaku usaha dalam negeri dapat memperoleh keuntungan dari pasar yang lebih luas dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

Kunjungan Prabowo ke Rusia menjadi momen penting dalam memperkuat hubungan diplomatik dan ekonomi antara Indonesia dan negara-negara bekas Uni Soviet.

Jika FTA dengan EAEU berhasil disepakati, Indonesia akan memiliki akses perdagangan yang lebih terbuka di kawasan tersebut, yang dapat mempercepat pertumbuhan investasi dan ekspor nasional.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Mbah Tupon Digugat Perdata, Terungkap Modus Penipuan Pinjaman Tanah Libatkan Triono

Mbah Tupon Digugat Perdata, Terungkap Modus Penipuan Pinjaman Tanah Libatkan Triono

Kamis, 19 Juni 2025
Satu Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Belum Ditahan, Alasan Sakit

Satu Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Belum Ditahan, Alasan Sakit

Kamis, 19 Juni 2025
2 SD di Gunungkidul Bakal Diregrouping

2 SD di Gunungkidul Bakal Diregrouping

Kamis, 19 Juni 2025
Dua Rumah di Sedayu Bantul Dibobol Maling, Kerugian Capai Puluhan Juta

Dua Rumah di Sedayu Bantul Dibobol Maling, Kerugian Capai Puluhan Juta

Kamis, 19 Juni 2025
Pemkab Bantul Mulai Siapkan Rekayasa Lalin Proyek Pelebaran Jalan Batas Kota, Pengerjaan Diproyeksikan ...

Pemkab Bantul Mulai Siapkan Rekayasa Lalin Proyek Pelebaran Jalan Batas Kota, Pengerjaan Diproyeksikan ...

Kamis, 19 Juni 2025
Puluhan Truk Geruduk Dishub Gunungkidul Untuk Protes Kebijakan ODOL dan Sulitnya Uji KIR

Puluhan Truk Geruduk Dishub Gunungkidul Untuk Protes Kebijakan ODOL dan Sulitnya Uji KIR

Kamis, 19 Juni 2025
Ibu-ibu di Piyungan Bantul Alami Luka Bakar Serius Gegara Gas Melon Bocor

Ibu-ibu di Piyungan Bantul Alami Luka Bakar Serius Gegara Gas Melon Bocor

Kamis, 19 Juni 2025
Soal Gugatan Tersangka Mafia Tanah ke Mbah Tupon, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih ...

Soal Gugatan Tersangka Mafia Tanah ke Mbah Tupon, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih ...

Kamis, 19 Juni 2025
Geger Penemuan Mayat di Tepi Tol Jatingaleh Semarang, Penyebabnya Simpang Siur

Geger Penemuan Mayat di Tepi Tol Jatingaleh Semarang, Penyebabnya Simpang Siur

Kamis, 19 Juni 2025
Geger Pria Gantung Diri di Minggir Sleman, Begini Kronologi Penemuannya

Geger Pria Gantung Diri di Minggir Sleman, Begini Kronologi Penemuannya

Kamis, 19 Juni 2025